Sosialisasi Anti-Bullying Berbasis Nilai Religius Dan Budaya Lokal Di Kalangan Peserta Didik SDN 1 Jerowaru Lombok Timur.
DOI:
https://doi.org/10.29407/dedikasi.v5i2.26846Keywords:
Religious values, Local culture, Elementary school, Community service., BullyingAbstract
Bullying merupakan bentuk kekerasan verbal, fisik, maupun psikologis yang berdampak negatif terhadap perkembangan peserta didik. Fenomena ini masih marak terjadi, termasuk di sekolah dasar, dan seringkali belum dipahami secara utuh oleh siswa. Padahal, nilai-nilai religius dan budaya lokal memiliki potensi besar untuk mencegah perundungan melalui internalisasi akhlak mulia, empati, serta budaya gotong royong. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan anti-bullying berbasis nilai religius dan budaya lokal Sasak kepada 30 siswa kelas IV dan V di SDN 1 Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif melalui dongeng, diskusi interaktif, permainan kelompok, dan roleplay. Evaluasi dilakukan dengan pre-test, post-test, dan observasi perilaku siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan sikap siswa: 100% siswa mampu menyebutkan bentuk bullying dan memahami bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam maupun budaya Sasak, serta 80% siswa berkomitmen untuk menolong teman yang menjadi korban. Selain itu, terjadi perubahan positif dalam interaksi sehari-hari, seperti meningkatnya penggunaan ungkapan sopan dan sikap empati. Dengan demikian, integrasi nilai religius dan budaya lokal terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran anti-bullying serta membangun budaya sekolah yang aman, harmonis, dan berkarakter.
Downloads
References
Amirudin, M. (2021). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam membentuk perilaku peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 145–156.
Arifin, M., & Kurniawan, A. (2021). Implementasi nilai religius dalam pencegahan bullying di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 33–45.
Astuti, D. W., & Pratiwi, L. (2019). Pengembangan Media Edukatif untuk Pencegahan Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(2), 75–84. https://doi.org/10.23887/jpdi.v4i2.19292
Manda, D. A. (2023). Strengthening Public School Culture : Integration of Local Wisdom , Religious Values , and Universal Values. 07(04), 1371–1382.
Novianti, R., & Yuliani, N. (2022). Fenomena bullying di sekolah: Sebuah kajian konseptual. Jurnal Psikologi Pendidikan, 18(1), 25–34.
Rahmawati, D., Lestari, A., & Suryana, I. (2023). Dampak bullying terhadap kesehatan mental peserta didik SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan, 29(1), 102–113.
Sari, A., & Putra, D. (2023). Strategi sekolah dalam menciptakan lingkungan bebas bullying. Jurnal Pendidikan Dasar, 14(2), 88–99.
Syafitri, N., & Hidayat, R. (2022). Pendidikan berbasis religiusitas untuk pencegahan perilaku menyimpang remaja. Jurnal Pendidikan Islam Anak, 7(2), 77–89.
Yunita, A., & Fauziah, L. (2020). Nilai budaya lokal sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 21–32.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Linda Sekar Utami, Nanik Mardiyanti, Muhammad Ridho Anugrah, Raudatul Jannah, Hijriatun Wulandari, Reni Muliani, Amelia Amelia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal tersebut, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

