Regenerasi Tari Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak
Regeneration of the Jepin Tembung Panjang Dance in Pontianak City
Abstract
Tari Jepin Tembung Panjang berkembang di kota Pontianak pada masyarakat melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah proses regenarasi yang terjadi pada Tari Jepin Tembung Panjang agar tetap terjaga kelestariannya. Mengingat bahwa maestro tarian ini yaitu bapak M. Yusuf Dahyani sudah memasuki usia tua dan merupakan satu-satunya seniman yang tersisa sehingga dikhawatirkan tarian ini terancam punah. Metode kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan hasil data yang dituangkan secara deskriptif menggunakan pendekatan etnografi dan sosiologi. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data mengenai proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang dilakukan pada pelaku seni yang meneruskannya kepada masyarakat. Proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang terjadi secara tradisional dan modern. Proses regenerasi tradisional melalui ikatan keluarga, orang terdekat dan lingkungan masyarakat. Proses regenerasi secara modern terjadi melalui pemanfaatan kecanggihan media sosial, pelatihan secara virtual atau daring, serta pertunjukan berbentuk video yang dapat dinikmati secara berulang-ilang. Dengan demikian tari jepin tembung Panjang diupayakan kelestariannya dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.
References
Asih, Firsti Irda Kurnia.(2020). Bentuk Penyajian Tari Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Pontianak : UNTAN.
Asyura, M. (2019). BUDAYA KEMPONAN PADA MASYARAKAT MELAYU PONTIANAK (KAJIAN KEARIFAN LOKAL DALAM KEHIDUPAN SOSIAL ETNIK MELAYU. Handep: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 3(1). https://doi.org/10.33652/handep.v3i1.38
Basuki, R., Lim, R., Wonoseputro, C., & Thio, S. (2022). KONSERVASI DAN REGENERASI CAMPURSARI UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DESA BEGAGANLIMO, KEC. GONDANG, MOJOKERTO. SHARE “SHaring - Action - REflection,” 8(1). https://doi.org/10.9744/share.8.1.49-54
Darmayanthi, R. S., Hartoyo, A., & Sayu, S. (2020). Etnomatematika Dalam Tari Jepin Tali Bui Masyarakat Melayu Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(10).
Elvandari, E. (2020). SISTEM PEWARISAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SENI TRADISI. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 3(1). https://doi.org/10.26740/geter.v3n1.p93-104
Gianto, D., Sanulita, H., & Muniir, A. (2018). Biografi muhammad yusuf dahyani tokoh seniman pencipta karya musik mengenal seni kota pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(6).
Hendra, D. F. (2017). ESTETIKA SENDRATARI ADOK DI KANAGARIAN PANINGGAHAN KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(1). https://doi.org/10.30870/jpks.v2i1.2612
Ismunandar, I. (2022a). Kreativitas Juhermi Tahir dalam Tari Jepin Tali Bui Kota Pontianak. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2). https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.1093-1116.2022
Ismunandar, I. (2022b). Struktur Penyajian Tari Jepin Rotan Pontianak. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2). https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.1177-1192.2022
Kasih, S. D. (2018). REGENERASI SENI KUDA LUMPING SARI MUDA BUDAYA DUSUN SANGKALAN, DESA BAPANGSARI, KECAMATAN BAGELEN, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Imaji, 16(1). https://doi.org/10.21831/imaji.v16i1.22267
Maisaroh, S., Tullah, R., & Ramadhan, D. W. (2021). Menguak Sejarah Candi Cetho Melalui Video Dokumenter Dengan Gaya Ekspository. Academic Journal of Computer Science Research, 3(1). https://doi.org/10.38101/ajcsr.v3i1.334
Novianti, Ismunandar, & Silaban, C. Y. (2019). Kajian Musikologi Musik Iringan Tari Jepin Tembung Kota Pontianak. JPPK Khatulistiwa.
Nur Hita, N. M. S., Santyadiputra, G. S., & Pradnyana, G. A. (2018). Film Dokumenter Tari Rejang Sutri “Tarian Penolak Bala” Tradisi Khas Desa Batuan. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 7(1). https://doi.org/10.23887/janapati.v7i1.12447
Octaviandri, O., Ismunandar, I., & Muniir, A. (2019). Analisis Pola Tabuhan Beruas Pada Musik Iringan Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3).
Oktariani, D. (2023). PEMANFAATAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISI NUSANTARA PADA REMAJA. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2). https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.64172
Oktariani, Dwi. (2024). Peran Sanggar Seni Kesumba Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Melayu. Jurnal Ilmiah Rinjani 12(1).
Oktariani, Dwi.(2024). Penanaman Karakter Percaya Diri Mahasiswa PAUD Melalui Pementasan Tari di Ruang Publik. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, Vol.7(1).
Oktariani, Dwi. (2023). Tari Jepin Langkah Simpang Sebagai Warisan Budaya Melayu Pontianak. CV. Lakeisha.
Pendahuluan, A. (2007). Peranan Komunitas Mangkunagaran dalam Meperkembangkan Tari Gaya Mangkunagaran (Role of Mangkunagaran Community to Develop Dance of Mangkunagaran Style). Harmonia Journal of Arts Research and Education, 8(1).
Purba, F. A. (2019). MAKNA SIMBOLIK TOR-TOR SOMBAH DALAM UPACARA ADAT KEMATIAN SAYUR MATUA PADA MASYARAKAT SUKU BATAK SIMALUNGUN. Greget, 15(2). https://doi.org/10.33153/grt.v15i2.2427
Puspitasari, N., Sanulita, H., & Fretisari, I. (2017). Struktur Penyajian Tari Jepin Cangkah Pedang Dalam Seni Tari Melayu Di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(9).
Rodliyah, S., Sundari, R. S., & Arisyanto, P. (2020). Analisis Kegiatan Belajar Seni Tari Anak-Anak Desa Sendangagung Pada Masa Pandemi Covid- 19. MAJALAH LONTAR, 32(2). https://doi.org/10.26877/ltr.v32i2.7169
Susanti, S. M., Henny, H., & Marwah, M. (2021). Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal melalui kegiatan Eco print di masa pandemic covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.775
Varadibtya, S. D., Ismunandar, I., & Istiandini, W. (2022). MAKNA PROPERTI TARI JEPIN TALI BINTANG DI DESA KALIMAS KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(6). https://doi.org/10.26418/jppk.v11i6.55822
Wikandia, R. (2016). Pelestarian dan Pengembangan Seni Ajeng Sinar Pusaka pada Penyambutan Pengantin Khas Karawang. Panggung, 26(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v26i1.162
Copyright (c) 2024 Dwi Oktariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Copyright for any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal first publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Articles and related materials published are distributed under the Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0