Pelestarian Kesenian Jaranan Jawa Sebagai Bentuk Kearifan Lokal untuk Membangun Nasionalisme Pemuda di Dusun Mundu Desa Bungur Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Tahun 2019
Preserving Javanese "Jaranan" Art as a Form of Local Wisdom to Foster Nationalism Among Youth in the Mundu Hamlet, Bungur Village, Karangrejo Subdistrict, Tulungagung Regency, 2019
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan nilai-nilai kearifan lokal yang dikembangkan oleh Komunitas Kesenian Jaranan Jawa untuk menumbuhkan nasionalisme pemuda di Dusun Mundu. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu tokoh kesenian jaranan jawa, pelatih jaranan jawa, anggota komunitas kesenian jaranan jawa, dan ketua komunitas kesenian jaranan jawa. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check. Hasil penelitian adalah: 1) Nilai-nilai kearifan lokal untuk membangun jiwa nasionalisme pemuda yaitu, nilai tanggungjawab, sosial toleransi, gotong royong, dan kepatriotan. 2) Proses dalam melestarikan kesenian jaranan jawa sebagai wujud kearifan lokal yaitu, mengadakan latihan setiap hari, menyiapkan tempat dan sarana prasarana, dan melakukan promosi serta sosialisasi dengan masyarakat luas demi lestarinya kesenian jaranan di Dusun Mundu. 3) Hambatan yang dihadapi yaitu, hambatan internal adalah kurang maksimal melakukan promosi atau sosialisasi, dan sarana prasarana yang kurang memadai serta harus diperbaharui. Sedangkan hambatan eksternal yaitu, masih banyak generasi muda yang belum tertarik bergabung menjadi anggota.
References
Balai Pustaka. Eka, Cecep, R. Permana. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo, 1999. Budaya & Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Pamadhi, Hadjar, dkk. 2007. Pendidikan Seni di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Prayitno, S.H. 1990. Pengantar Pendidikan Seni Tari SLTA Jilid 1. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Priyanto, Sugeng A.T, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia (Suatu Pengantar). Bogor: PT. Ghalia Indonesia.
Wibowo, Agus & Gunawan. 2015. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.
Copyright (c) 2022 Endang Tupi Rahayu, Muhamad Abdul Roziq Asrori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Copyright for any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal first publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Articles and related materials published are distributed under the Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0