Pelestarian Kesenian Jaranan Jawa Sebagai Bentuk Kearifan Lokal untuk Membangun Nasionalisme Pemuda di Dusun Mundu Desa Bungur Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Tahun 2019

Preserving Javanese "Jaranan" Art as a Form of Local Wisdom to Foster Nationalism Among Youth in the Mundu Hamlet, Bungur Village, Karangrejo Subdistrict, Tulungagung Regency, 2019

  • Endang Tupi Rahayu STKIP PGRI Tulungagung
  • Muhamad Abdul Roziq Asrori STKIP PGRI Tulungagung
Abstract views: 332 , pdf downloads: 2202
Keywords: kearifan lokal, kesenenian tradisional, nasionalisme

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan nilai-nilai kearifan lokal yang dikembangkan oleh Komunitas Kesenian Jaranan Jawa untuk menumbuhkan nasionalisme pemuda di Dusun Mundu. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu tokoh kesenian jaranan jawa, pelatih jaranan jawa, anggota komunitas kesenian jaranan jawa, dan ketua komunitas kesenian jaranan jawa. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check. Hasil penelitian adalah: 1) Nilai-nilai kearifan lokal untuk membangun jiwa nasionalisme pemuda yaitu, nilai tanggungjawab, sosial toleransi, gotong royong, dan kepatriotan. 2) Proses dalam melestarikan kesenian jaranan jawa sebagai wujud kearifan lokal yaitu, mengadakan latihan setiap hari, menyiapkan tempat dan sarana prasarana, dan melakukan promosi serta sosialisasi dengan masyarakat luas demi lestarinya kesenian jaranan di Dusun Mundu. 3) Hambatan yang dihadapi yaitu, hambatan internal adalah kurang maksimal melakukan promosi atau sosialisasi, dan sarana prasarana yang kurang memadai serta harus diperbaharui. Sedangkan hambatan eksternal yaitu, masih banyak generasi muda yang belum tertarik bergabung menjadi anggota.

References

Balai Pustaka. Eka, Cecep, R. Permana. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kuntowijoyo, 1999. Budaya & Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pamadhi, Hadjar, dkk. 2007. Pendidikan Seni di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Prayitno, S.H. 1990. Pengantar Pendidikan Seni Tari SLTA Jilid 1. Yogyakarta: Balai Pustaka.

Priyanto, Sugeng A.T, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX Edisi 4. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia (Suatu Pengantar). Bogor: PT. Ghalia Indonesia.

Wibowo, Agus & Gunawan. 2015. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.

PlumX Metrics

Published
2022-07-15
How to Cite
Rahayu, E. T., & Asrori, M. A. R. (2022). Pelestarian Kesenian Jaranan Jawa Sebagai Bentuk Kearifan Lokal untuk Membangun Nasionalisme Pemuda di Dusun Mundu Desa Bungur Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Tahun 2019: Preserving Javanese "Jaranan" Art as a Form of Local Wisdom to Foster Nationalism Among Youth in the Mundu Hamlet, Bungur Village, Karangrejo Subdistrict, Tulungagung Regency, 2019. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 6(1), 13-22. https://doi.org/10.29407/jbsp.v6i1.13455
Section
Article