PERBEDAAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENOREA) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TEKNIK DEEP BREATHING (TEKNIK NAFAS DALAM)
Keywords:
nyeri haid, dismenorea, teknik nafas dalamAbstract
Latar belakang: Dismenorea merupakan kondisi nyeri yang ditandai dengan tingkat nyeri yang bervariasi mulai ringan hingga berat. Rasa nyeri yang tidak segera ditangani akan mempengaruhi mental dan fisik individu. Penanganan dismenorea dapat ditangani dengan terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis dalam penanganan nyeri haid yaitu teknik Deep Breathing Relaxation (relaksasi nafas dalam. Tujuan: Penelitian studi literatur ini bertujuan untuk menemukan kajian-kajian yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan intensitas nyeri haid (dismenorea) sebelum dan sesudah diberikan teknik teknik nafas dalam. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari penelusuran pada pustaka yang terhimpun dalam jurnal-jurnal yang telah terakreditasi yang terdaftar dalam pencarian pada Google Scholar dan Pubmed. Analisis data yaitu dengan menelaah hasil jurnal mulai dari yang sangat relevan, cukup relevan dan relevan diawali dari tahun terbaru sampai yang terdahulu. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan intensitas nyeri haid (dismenorea) sebelum dan sesudah diberikan teknik deep breathing (teknik nafas dalam). Kesimpulan: seluruh responden mengalami nyeri haid primer dan klasifikasi nyeri haid yaitu tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, dan nyeri berat.
Downloads
References
Astria, Indah Dkk. (2015). Efektivitas Kombinasi Teknik Slow Deep Breathing Dan Teknik Effleurage Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorea. Vol (2) No.2
Azizah, Noor Dkk. (2015). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Terapi Musik Sebagai Upaya Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dysmenorrhea)
Fitri, Imelda. (2017). Lebih Dekat Dengan Sistem Reproduksi Wanita. Gosyen Publishing. Yogyakarta
Guswiyani, Amalia. (2018). Pengaruh Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Dismenorea Pada Mahasiswa Diii Kebidanan Semester Ii Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Irawan, Faulus Deby, Dkk. (2018). Perbandingan Tekhnik Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Dingin Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswi Di Asrama Sanggau Dan Ikatan Keluarga Belu Di Landungsari Kota Malang. Vol (3) No. 1
Kusmiran, Eny. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika
Larasati, Ta Dan Faridah Alatas. (2016). Dismenore Primer Dan Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Remaja. Vol (5) No.3
Purnamasari, Kurniati Devi, Dkk. (2020). The Effect Of Deep Breathing Exercises On Menstrual Pain Perception In Adolescents With Primary Dysmenorrhea
Siregar, Yulia Riski. (2018). Pengaruh Teknik Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenore Pada Siswi Di Man 1 Sleman
Suaib, Nurkila. (2019). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di Man Insan CENDEKIA HALMAHERA BARAT. Vol (6) No.2
Trisnabari, Hindari Mernasantia. (2018). Manfaat Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ulfa, Tatiek Febriani. (2015). Pengaruh Senam Dysmenorhea Terhadap Skala Nyeri Dysmenorhea Pada Remaja Putri Di Smp Ali Maksum Yogyakarta.
Wilujeng, Rachel Dwi. (2015). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Disminorea Pada Mahasiswi Tingkat Ii Akbid Griya Husada Surabaya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License