Main Article Content
Abstract
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Bayi dengan berat lahir rendah merupakan masalah yang sangat kompleks, karena tidak hanya menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas, tetapi dapat juga menyebabkan kecacatan atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk Membuktikan faktor risiko ibu dan layanan antenatal terhadap kejadian bayi berat lahir rendah.Rancangan penelitian ini adalah kasus – kontrol. Besar sampel penelitian 80 pada kelompok kasus dan 80 pada kelompok kontrol diambil secara systematic random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan variabel yang berpengaruh terhadap kejadian BBLR adalah variabel ANC dan preeklamsi, sedangkan variabel usia dan paritas merupakan variabel konfonding dalam mempengaruhi kejadian BBLR. Variabel preeklamsi dominan mempengaruhi kejadian BBLR dengan nilai OR 5.149. Artinya Ibu dengan preeklamsi memiliki resiko 5 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu yang tidak preeklamsi setelah dikontrol dengan variabel paritas, usia dan ANC. Dari penelitian ini diharapkan agar pelayanan kesehatan terutama bidan perlu meningkatkan pengetahuan dan skill sehingga dapat memberikaninformasi bahwa kunjungan antenatal care baik dimulai dari kehamilan trimester pertama dan memberikan pelayanan yang tepat pada setiap kunjungan antenatal care agar segera diketahui ada tidaknya gangguan kehamilan serta memberikan penjelasan kepada ibu hamil bahwa preeklampsia/eklampsia dapat menyebabkan kelahiran dengan BBLR.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- Alya, D. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan BBLR di RSIA Banda Aceh. Banda Aceh.
- Depkes RI. (2005). Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar (Buku Acuan). . Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
- Garcia, D. Acevedo. E. al. (2004). The Differential Effect of Foreign-Born Status On Low Birth Weight By Race/Ethnicity and Education.
- Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI.
- Lawn, J. E. , C. S. A. Z. J. (2005). 4 Million Neonatus Deaths : When? Where? Why? Lancet.
- Matin, A. A. S. K. M. S. S. , S. J. H. and I. T. (2008). Maternal Sosioeconomic and Nutritional Determinant of Low Birth Weight.
- Perinasia. (2011). Materi Pelatihan Penatalaksanaan BBLR untuk Pelayanan Kesehatan level I-II.
- Simbolon D. (2010). kelangsungan hidup bayi diperkotaan dan dipedesaan Indonesia.
- Sulaeman, E. S. (2009). Manajemen kesehatan teori dan praktik dipuskesmas. Gajah Mada University Press .
- Williams, Rhea. P. (2000). Dinamika Keluarga Setelah Anak Lahir, Dalam Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC.