Main Article Content

Abstract

Keputihan atau biasa disebut dengan leukorea atau fluor albus merupakan keluarnya cairan selain darah dari organ genetalia wanita. Keputihan dibagi menjadi 2 macam yaitu fisiologis dan patologis hal ini disebabkan karena beberapa hal salah satunya pengetahuan terhadap hygiene genetalia. Penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan hygiene genetalia dengan kejadian keputihan patologis pada santriwati remaja di Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati remaja yang berada di Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara berjumlah 35 orang. Sampel sebanyak 35 orang, diambil dengan teknik total populasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji koefisien contingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah responden memiliki pengetahuan kurang mengenai hygiene genetalia yaitu sebanyak 17 orang (48,60%), berdasarkan kejadian keputihan patologis terdapat lebih dari setengah responden mengalami keputihan patologis 20 (57,10%).  Hasil analisis bivariat dapat didapatkan nilai P Value kurang dari 0,05, maka terdapat hubungan antara faktor pengetahuan hygiene genetalia dengan kejadian keputihan patologis pada santriwati remaja di Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara. Disarankan kepada santriwati remaja supaya lebih banyak membaca literasi tentang hygiene genetalia sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang hygiene genetalia.

Article Details

How to Cite
Fitriani, R., Lailaturohmah, L., & Wahyudi, G. (2023). Hubungan Pengetahuan Hygiene Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Patologis Pada Santriwati Remaja Di Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(1), 103-110. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/20272

References

  1. Achmad Muchaddam Fahham,Pedidikan Pesantren Pola Pengasuhan, Pembentukan Karakter, Dan Perlindungan Anak
  2. 2. AnisaNurhayati,Hubungan Pengetahuan,Sikap,dan Perilaku Vaginal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Patologis Pada Remaja Putri Usia 13-17 tahun di Daerah Pondok Cabe Ilir
  3. 3. BKKBN, “Remaja Ideal,Generasi Perubahan(Problematika,Perkembangan dan Potensi”
  4. (https://ntb.bkkbn.go.id/?p=2127)
  5. 4. Budiman, 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta : Salemba Medika.
  6. 5. Deissy, MN, Hutagaol, E, Wongkar, D, 2013, “Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Remaja Puteri dalam Menjaga Kebersihan Alat Genitalia dengan Kejadian Keputihan di SMA Negeri 2 Pineleng”, eJournal Keperawatan (e-Kp) Vol. 1 No. 1.
  7. 6. Gusti Ayu Mahaereni,Jurnal Keputihan Pada Wanita
  8. 7. Gunarsa, D dan Gunarsa,. 1989. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia
  9. 8. Ika Tristanti,Hubungan Perilaku Personal Hygiene Genital Dengan Kejadian Keputihan Pada Siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus.
  10. 9. Khusna Azzahro,2016 “Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Patologis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Muahidun,Gembong,Pati
  11. 10. Lulut Alvia,Hindyah Ike,Iva Milia,Jurnal Hubungan Perilaku Pencegahan Keputihan Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas VIII (di SMPN 1 Jombang)
  12. 11. Mairo, QKN, Rahayuningsih, SR, Purwara, BH, 2015, “Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Sidoarjo Jawa Timur”, Jurnal MKB vol. 47 no. 2.
  13. 12. Manuaba, IBG, 2010. Ilmu Kandungan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC.
  14. 13. Raineke Praticilia Kolle 2016 “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Vulva Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Pada Siswa Kelas X SMK Tarunatama Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”
  15. 14. Sri Handayani,Hubungan Tingkat Pengetahuan Personal Hygiene Dengan Perilaku Vulva Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren AL_GHIFARI Gamping Sleman Yogyakarta.
  16. 15. Wawan A, Dewi M. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. 2011