Main Article Content

Abstract

Bayi mengalami proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gizi. Unsur gizi pada bayi dapat dipenuhi dengan pemberian ASI, bahkan sampai umur 6 bulan sesuai rekomendasi WHO diberikan ASI eksklusif. Berdasarkan data pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kaubun tahun 2020 sebesar 42,35%, kurang dari target awal sebesar 45%. Artinya target belum tercapai. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kaubun Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah studi korelasi (correlation study) dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia6-12 bulan yang berkunjung di Puskesmas Kaubun sejumlah 36 ibu, tekhnik sampling yang digunakan total sampling. Instrument dalam penelitian ini yaitu timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, lembar ceklis, KSPS. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi p-value = 0,001 dengan nilai odd ratio = 12,467 (Pertumbuhan) dan p-value = 0,000 (Perkembangan). Adanya hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kaubun Tahun 2023

Article Details

How to Cite
Pulung, S., Tini, T., & Lushinta, L. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaubun Tahun 2023 . Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(2), 33 - 41. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/21395

References

  1. Ardyan, K. F., & Kurniati, N. (2017). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 7-12 Bulan.
  2. Ariyanti, L. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Breastfeeding Self Efficacy (BSE) Pada Ibu Post Partum. Malahayati Health Student Journal, vol.1, no.1, Maret 2021, hlm. 25–39.
  3. Awaliyah, S. N., Rachmawati, I. N., & Rahmah, H. 2019. Breastfeeding selfefficacy as a dominant factor affecting maternal breastfeeding satisfaction. BMC Nursing, vol.18(Suppl 1), Agustus 2019. https://doi.org/10.1186/s12912-019-0359-6
  4. Bahriyah, F. dkk. (2017). Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Endurance 2, Vol 2, 113–118.
  5. Fikawati, S., E. a. (2015). Gizi Ibu dan Bayi. Rajawali Pers.
  6. Gotia, K. (2017). Survey Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Alak Kota Kupang. CHMK Midwifery Scientific Journal, 1(1 SE-Articles). http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/290
  7. Haryono R dan Setianingsih S. 2014. Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
  8. Irnawati. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hambatan Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru. Jurnal Kebidanan Vokasional ,1(1 SE-), 53–60. http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jkv/article/view/24
  9. Juliani, S., & Arma, N. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Jurnal Bidan Komunitas, 1(3), 115.
  10. Kemenkes. (2020). Profil Kesehatan Indonesia.
  11. Kemenkes RI. (2017). Permenkes Imunisasi. 1–14.
  12. Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar.
  13. Kemenkes RI. (2019). Buku Ajar Imunisasi. In Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
  14. Maemunah, S., & Sari, R. S. (2022). ASI Eksklusif Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 1-6 Bulan. Adi Husada Nursing Journal, 7(2), 69. https://doi.org/10.37036/ahnj.v7i2.199
  15. Meiyana Dianing Rahmawati. (2016). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Kesmadaska, 1(1).
  16. Mohanis, W., (2014). Peran Petugas Kesehatan Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif. J. Kesehat. Masy. 8, 40– 45.
  17. Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
  18. Nurlaila, N., Riyatun, K., & Iswati, N. (2017). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Motorik Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13. https://doi.org/10.26753/jikk.v13i2.213
  19. Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (Ediisi 3). Salemba Medika.
  20. Qomariyah, N. (2016). Pengetahuan, Sikap, dan Praktik dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2 dan Puskesmas Sarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(1), 249–256.
  21. Sandewi. (2018). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi Usia 7-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2018 Diajukan. Politeknik Kesehatan Kendari, 20.
  22. Septikasari, M. (2018). Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. UNY Press. https://books.google.co.id/books?id=gjxsDwAAQBAJ&lpg=PR5&ots=HlgetpIzAo&dq=info%3ACSO7ao0_8ZAJ%3Ascholar.google.com&lr&pg=PR5#v=onepage&q&f=false
  23. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Alfabeta.
  24. Tamimi, M. A., Jurnalis, Y. D., & Sulastri, D. (2016). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1), 149–153.
  25. Wahyuningsih, H. P. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Kementrian Kesehatan RI.
  26. WHO. (2018). Global Nutrition Targets 2025: Low birth weight policy brief.
  27. Yusrina, A., & Devy, S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan Asi Eksklusif Di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal PROMKES, 4, 11. https://doi.org/10.20473/jpk.V4.I1.2016.11-21