Pengembangan E-Learning Menggunakan Portal Pembelajaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 2 di Era Disruption
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Dalam dunia pendidikan saat ini juga harus dirubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi misalnya dalam bentuk pembelajaran E-learning. Karena dengan E-learning penyampaian muatan informasi tidak hanya menjadi tujuan pendidikan, akan tetapi dengan media E-learning kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dimanapun kapan pun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Namun kenyataan di lapangan, pada mata kuliah konsep dasar IPA 2 mahasiswa melakukan kegiatan belajar hanya di dalam ruang kelas dengan waktu yang cukup lama dan dengan aktivitas yang sama. Sehingga mahasiswa cenderung bosan. Berdasarkan paparan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan E-learning yang valid, praktis dan efektif menggunakan portal pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar IPA 2 di era disruption. Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah modifikasi model Borg & Gall dan Lee & Owen dengan tahapan penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil uji coba produk, media E-learning menggunakan portal pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar IPA 2 di era disruption menurut ahli materi memperoleh skor prosentase validitas sebesar 88%, ahli media 89%, dan ahli bahasa 86% dengan kategori valid. Berdasarkan respon kepraktisan mahasiswa, produk ini memperoleh skor 80% berdasarkan respon kepraktisan pengguna mempeoleh skor 90% dengan kategori praktis. Sedangkan untuk keefektifan produk ini mencapai 80% dengan kategori efektif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media E-learning valid, praktis, dan efektif. Sehingga media E-learning menggunakan portal pembelajaran mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar IPA 2 di era disruption layak untuk digunakan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
Borg, W. R. & Gall, M.D. (1987). Educational Research. An Introduction (4th ed.). New York: Longman Inc.
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran : Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran.Yogyakarta:Gava Media.
Kasali, Renald. 2017. Disruption. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Khan, Badrul. (2005). Managing E-learning: Design, Delivery, Implementation and Evaluation. Hershey, PA: Information Science Publishing.
Lee, W. W. & Owens, D. L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. San Francisco: Pleiffer
Nieveen, N., Mc Kenney, S., & Akker , J.V.D. (2006). Educational Design Research: The Value of Variety. Dalam Akker, J.V.D., Gravemeijer, K., McKenney, S., & Nieveen, N (Eds.), Educational Design Research (hlm. 144-184). Enchede: Axis Media-ontwerpens.
Sujana, Janti Gristinawati dan Yuyu Yulia. 2005. Perkembangan di Indonesia. Bogor: IPB Press.
Surjono, H.D., & Nurkhamid. (2008). Pengembangan Model E-learning Adapif terhadap Keragaman Gaya Belajar Mahasiswa untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Negeri Yogyakarta.
Triantafillou, E., et al. (2004). “The Value Of Adaptivity Based On Cognitive Stiyw: An Empirical Study”. British Journal of Educational Technolpgy,35,(1), 95-106.