Dampak Pengelolan dan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Using terhadap Kelestarian Ekosistem Sawah Desa Kemiren, Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.29407/jbp.v12i2.26228Keywords:
: kearifan lokal, ekosistem sawah, Masyarakat Adat Using KemirenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengelolaan sawah dan kearifan lokal Masyarakat Adat Using Kemiren dalam mengelola sawah serta menganalisis dampaknya terhadap kelestarian ekosistem sawah Desa Kemiren. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengeumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball sampling. Analisa data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sawah oleh masyarakat dilakukan secara runtut mulai dari tahap pembibitan hingga pemanenan, dan terintegrasi dengan kearifan lokal seperti tradisi Labuh Nyingkal, Labuh Tandur, dan Labuh Nggampung. Kearifan lokal lain yang diterapkan adalah penanaman sistem polikultur, penancapan pelepah kelapa (blarak), penggunaan pupuk kandang, pemanfaatan gulma untuk kebutuhan pangan, dan penanaman tumbuhan di pematang sawah. Pengelolaan sawah yang dilakukan Masyarakat Adat Using Kemiren tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis pertanian, tetapi juga aspek kelestarian ekosistem. Pengelolaan sawah yang dilandasi oleh kearifan lokal tersebut terbukti berdampak terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi kerusakan ekosistem sawah. Kesuburan tanah, terjaganya biodiversitas, pengurangan resiko pencemaran lingkungan (penggunaan pupuk kandang, pemanfaatan jerami dan gulma), dan perlindungan tanah dari erosi merupakan bukti dari kelestarian ekositem sawah Desa Kemiren. Oleh karena itu, pengelolaan sawah berbasis kearifan lokal Masyrakat Adat Using Kemiren memberikan dampak positif terhadap kelestarian ekosistem sawah.
.
References
Angela, V. F. (2023). Strategi pengembangan ekowisata dalam mendukung konservasi alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 984-993. https://jim.usk.ac.id/sejarah/article/view/24980
Fadilla, Q., Sidiqhi, S., Rahmadani, S., Riskawati, T., Listianingrum, W., & Badruzzaman, Z. (2018). Pengaruh Alat Mesin Pertanian Secara Economis Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Tanah Di Djati Gede Sumedang. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/90138/
Febriani, S. (2023). Hubungan Pencemaran Lingkungan Laut Terhadap Ekologi Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya. Pedago Biologi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 11(2). https://journal.umsurabaya.ac.id/Biologi/article/view/13949
Hadi, M., Soesilohadi, R. H., Wagiman, F. X., & Soehardjono, Y. R. (2015). Populasi
penggerek batang padi pada ekosistem sawah organik dan sawah
anorganik. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 17(2), 106-117. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/9788
Hafiza, R. (2021). Pengembangan Modul Berbasis Etnosains Dalam Mata Pelajaran Ipa Materi Ekosistem Sawah Di Sd Negeri 28 Kelas V Di Suku Gumai Tanjung Sakti (Pagar Alam) (Doctoral dissertation, UIN Fatmawati Sukarno). https://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/7476
Harmawati, Y., & Abdulkarim, A. (2016). Nilai budaya tradisi Dieng Culture Festival sebagai kearifan Lokal untuk Membangun karakter bangsa. Journal of Urban Society's Arts, 3(2), 82-95. https://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/1477
Hidayati, F., Yonariza, Y., Nofialdi, N., & Yuzaria, D. (2019, January). Intensifikasi lahan melalui sistem pertanian terpadu: Sebuah tinjauan. In Unri Conference Series: Agriculture and Food Security (Vol. 1, pp. 113-119). https://pdfs.semanticscholar.org/403b/25ec3b05e9ed879f813172e363a67832c201.pdf
Nurmalasari, A. I., Supriyono, S., Budiastuti, M. T. S., Sulistyo, T. D., & Nyoto, S. (2021). Pemanfaatan jerami padi dan arang sekam sebagai pupuk organik dan media tanam dalam budidaya kedelai. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 102-109. https://jurnal.uns.ac.id/prima/article/view/44766
Prasetyo, W., Darmanto, W., & Supriharyono. (2024). Keanekaragaman Burung Air di Kawasan Ekosistem Esensial Teluk Pangpang, Banyuwangi. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 10(2), 95–103. https://journals.ums.ac.id/bioeksperimen/article/view/23863
Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30-43. https://journal.unita.ac.id/index.php/bonorowo/article/view/5
Sari, F. P., Munajat, M., Lastinawati, E., Meilin, A., Judijanto, L., Sutiharni, S., & Rusliyadi, M. (2024). Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=KccUEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA110&dq=Sari,+F.+P.,+Munajat,+M.,+Lastinawati,+E.,+Meilin,+A.,+Judijanto,+L.,+Sutiharni,+S.,+...+%26++Rusliyadi,+M.(2024).+Pembangunan+Pertanian+Berkelanjutan.+PT.+Sonpedia++Publishing+Indonesia.+&ots=XJ2JWTsrmP&sig=bt_QHzSXNcQiEO5m9wzz_nzN8x4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Tamalene, M. N., Al-Muhdhar, M. H. I., Suarsini, E., & Ichsan, I. Z. (2016). Ethnobotany of Canarium plant species used by Tobelo Dalam (Togutil) ethnic community of Halmahera Island, Indonesia. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 17(2), 61–69. https://smujo.id/biodiv/article/view/27
Utomo, A. P., Al Muhdhar, M. H. I., Syamsuri, I., & Indriwati, S. E. (2020). Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi. vol, 13, 14-27. https://pdfs.semanticscholar.org/0ff7/8e1344c181a7b2277c8ad40d6bd14c6ead5b.pdf
Yohana, C., Andajani, W., Sidhi, E. Y., & Lisanty, N. (2022). Keuntungan pola tanam jagung tumpangsari dengan kacang tanah di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jintan: Jurnal Ilmiah Nasional Pertanian, 2(1), 41-51. https://www.academia.edu/download/105109855/pdf_1.pdf
Yuliana, A. I., & Ami, M. S. (2021). Analisis Vegetasi dan Potensi Pemanfaatan Jenis Gulma Pasca Pertanaman Jagung. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 4(2), 20-28. https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/article/view/47
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Agus Prasetyo Utomo, Amalya Putri Kusuma Vega, Ali Usman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License



