Identifikasi Jenis Mamalia di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak pada Jalur Citalahab dan Cikaniki
Abstract
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memiliki banyak tipe ekosistem dan habitat yang mendukung spesies langka dan endemik termasuk mamalia. Mamalia merupakan kelompok tertinggi tingkatannya dalam kingdom animalia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis mamalia yang terdapat pada kawasan TNGHS. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung dan tidak langsung. Hasil yang diperoleh yaitu mamalia yang ditemukan di kawasan TNGHS sebanyak 9 spesies mamalia pada jalur Citalahab dan Cikaniki (5 spesies menggunakan metode pengamatan langsung dan 4 spesies menggunakan pengamatan tidak langsung). Kelimpahan mamalia tertinggi adalah Owa Jawa (Hylobates moloch) dengan persentase nilai kelimpahan sebanyak 33.33%. Adapun berdasarkan hasil perhitungan keanekaragaman di kawasan TNGHS jalur A dan jalur B berada pada kisaran sedang yang artinya penyebaran jumlah individu di Jalur A dan B TNGHS dalam tiap spesies adalah sedang dan kestabilan komunitas juga berada pada kisaran yang sedang.
References
Anggrita. A., Nasihin., & Hendrayana. Y. (2017). Keaneragaman Jenis dan Karakteristik Habitat Mamalia Besar di Kawasan Hutan Bukit Bahohor Desa Citapen Kecematan Jantar Kabupaten Kuningan. Wanaraksa: Jurnal Kehutanan dan Lingkungan, 11(01), 21-29.
Atmoko. T. (2011). Pengenalan Sistem Kelompok Sosial pada Primata Sebagai Salah Satu Dasar Informasi Upaya Konservasi. In Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian BPTKSDA Samboja, 167-176.
Ermanto. R., Agustriani. F., & Aryawaty. R. (2010). Struktur Komunitas Gatropoda Pada Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Maspari Journal: Marine Science Research, 1(1), 73-78.
Farida. W. R., Setyorini. I. E., & Sumaatmadja. G. (2013). Habitat dan Keragaman Tumbuhan Pakan Kancil (Tragulus javanicus) dan Kijang (Muntiacus muntjak) di Cagar Alam Nusakambangan Barat dan Timur. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 4(2), 97-102.
Gymnastiar. B. A. (2021). Sebaran Jejak Macan Tutul di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tikukur KPH Bandung Selatan. Wanamukti: Jurnal Penelitian Kehutanan, 22(1), 11-20.
Hasibun, R.S., Susdiyanti, T., & Septiana, F. (2018). Keaneragaman Burung dan Mamalia pada Lahan Reklamasipt Aneka Tambang Bogor, Jawa Barat. Ekologia, 18(1), 1-9.
Hendrawan. R. A. N. D. I., Sumiyati. D. E. D.E., Nasrudin. A. N. W .A. R., Nasution. S. G., & Millah. R. (2019). Karakteristik Habitat Lutung (Trachypithecus auratus E. Geoffroy, 1812) pada Vegetasi Hutan Daratan Rendah Blok Cipalawah, Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 5(20), 399-405.
IUCNREDLIST. (2015, Desember 15). Hylobates moloch. Retrieved from iucnredlist: http://www.iucnredlist.org/species/10550/17966495.
IUCNREDLIST. (2022, Desember 15). Presbytis comata. Retrieved from iucnredlist: http://www.iucnredlist.org/search?query=Presbytis%20comata&searchType=species.
IUCNREDLIST. (2022, Desember 15). Trachypithecus auratus. Retrieved from iucnredlist: http://www.iucnredlist.org/search?query=Presbytis%20comata&searchType=species.
Listiay., Nitibaskara. T. B. U., Iskandar. S. (2012). Pola Perilaku Pasangan Owa Jawa (Hylobates moloch) Rehabilitas Dalam Kandang Perjodohan di Pusat Rehalbilitas Primata Jawa (Javan primates rehalbilition center) Patuhaciwidey Jawa Barat. Jurnal Nusa Sylva, 12(2), 25-34.
Mustari, A. H., Zulkarnian, I., & Rinaldi, D. (2014). Keaneragaman Jenis dan Penyebaran Mamalia di Kampus Dramaga Bogor . Media Konservasi, 19(2), 117-125.
Mustari. H. A., Setiawan. A., & Rinaldi. D. (2015). Kelimpahan Jenis Mamalia Menggunakan Kamera Jebakan Di Resort Gunung Botol Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Media Konservasi, 20(2), 93-101.
Putra, R. M., Erianto., & Dewantara. (2019). Keaneragaman Jenis Mamalia Diurnal di Beberapa Tipe Hutan Pada Areal IUPHHK-HT PT. Hutan Ketapang Industri Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 7(4), 1695-1701.
Putra. B. A., Darmawan. A., Dewi . S. B., Fitriana. R. Y., & Febryano. G. I. (2022). Kenaregaman Mamalia Kecil Pada Empat Tipe Tutupan Lahan Di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batutegi, Provensi Lampung. Jurnal Penelitian Kehutanan, 16(2), 114-126.
Putri. A. Z., Fandela. L. N., Septiansyah. E., & Premono. B. (2021). Pendugaan Keaneragaman Mamalia Menggunakan Camera Trap di Hutan Desa Senamat Ulu, Lanskap Bujang Raba, Jambi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 18(1), 1-12.
Rianisa. D. C., Utamy. I., & Wassalwa. M. (2018). Keaneragaman Jenis Mamalia Kecil (Muridae) Di Kawasan Deudap Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. BIOTIK, 6(1), 362-366.
Rismanda. N., Yumarni., & Fauzan. (2021). Tanda-Tanda Keberadaan Mamalia Besar Di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Provensi Sumatera Barat. Strofor Journal, 05(02), 712-717.
Sahab. A., Darusman. D., & Muladno. M. (2015). Penguatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Melalui Pemberdayaan Masyarakat Bebrbasis Pengembangan Peternakan Ruminansia. Risalah kebijakan pertanian dan lingkungan Rumusan Kajian Strategi Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2(2), 87-97.
Santosa. B., & Restanto. W. (2021). Monitor Macam Tutul Jawa (Panthera pardus melas Cuvier, 1809) dengan Kamera Trap di Cagar Alam Nusakambangan Timur Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 4(1), 1-10.
Setia. T. M. (2012). Penyebaran Biji Oleh Satwa Liar di Kawasan Pusat Pendidikan Konversi Alam Bodogol dan Pusat Riset Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 1-8.
Setiorini .J. I., Astiani. D., & Artuti. H. (2018). Keaneragaman Jenis Jamur Makroskopis dan Karakter Tempat Tumbuhnya pada Hutan Rawa Gambut Sekunder di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 6(1), 158-164.
Supartono. T., & Kosasih. D. (2022). Identifikasi Penyebab Ketidakhadiran Surili (Presbytis comata) pada Sebuah Ekosistem Kebun Campuran di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jurnal Penilitan Hutan dna Konversi Alam, 19(1), 69-83.
TNGHS. (2022, Desember 11). Sejarah Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Retrieved from halimunsalak.org: https://halimunsalak.org/tentang-kami/sejarah-kawasan/
Ulfani. M., & Fadillah. N. (2021). Deteksi Besar Hewan Mamalia Berdasarkan Luas dan Keliling Menggunakan Metode K-Means. Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer, 02(01), 6-11.
Zulkarnain. G., Gunardi. D., Setiawan. A., Sugeng. P., & Harianto. (2018). Studi Keberadaan Mamalia di Hutan Pendidikan, Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman . Gorontalo Journal of Forest Research, 1(2), 11-20.
Copyright (c) 2024 Abdul Aziz Nimatulloh, Asadila Pratama Wuri Nugrahini, Dian Ayu Cahyani, Eprian Nur Ilman, Falya Adnin, Hida Sofhiatul Aliyah, Indria Wahyuni, Nisah Afifah, Nurkholis, Nurul Azmina, Nurul Fadila, Nurul Khotimah, Putri Handayani, Rani Septiyani, Ratu Zulfi Amaliah, Siska Maryamah, Teti Herawati, Umi Noviana, Wahyu Badarudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License