Pertumbuhan Tinggi Tanaman Sawi Hijau Melalui Pemberian Campuran Media Tanam Berbahan Apu-Apu
Abstract
Pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau (Brassica Sinensis L) menjadi salah satu faktor penentu
dalam meningkatkan produktivitas tanaman sawi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau (Brassica sinensis L) dengan pemberian
campuran media tanam berbahan apu-apu (Pistia stratiotes). Pendekatan yang digunakan berupa
pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Rancangan dalam penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan. Data yang
diukur adalah pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau. Alat pengumpul data mengunakan lembar
observasi dan dokumentasi berupa foto. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan
inferensial. Analisis inferensial menggunakan uji anova dan dilanjutkan dengan uji Least Significant
Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik Apu-Apu
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau.
Pertumbuhan tanaman sawi hijau dengan pemberian pupuk organik Apu-Apu menghasilkan nilai
reratatertinggi sebesar5,22 cm. Hasil ini diperkuat dengan analisis anova yang menunjukkan bahwa
nilai probalilitas lebih kecil dari nilai alpa (nilai: p<0,05). Selanjutnya, hasil uji LSD menunjukkan
bahwa pupuk organik berbahan Apu-Apupada perlakuan kelima (450 gram) berbeda nyatadengan
perlakuan lainnya. Dengan demikian, perlakuan kelima dengan dosis 450 gram merupakan dosis
yang paling baik atau optimal dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau.
References
. Cahyono, B., 2003,Teknik dan strategi budidaya sawi hijau, Yoyakarta,Yayasan Pustaka
Nusantara.
. Haryanto, E., dan Suhartini, T., 2002,Sawi dan selada, Jakarta, Penebar Swadaya.
. Ohorella, Z., 2012,Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica sinensis L.),Jurnal Agroforestri. Vol VII No. 1 Hal 44-49.
. Gardner, F.P.R.B., Pearce, dan Mitchell, R. L., 1991,Fisiologi Tanaman Budidaya, Jilid pertama,
Penerjemah, Herawati Susilo, Jakarta, UI-Press.
. Baharuddin,2012,NutrisiLabiota, Makassar, Pusat Penelitian dan Pengembangan Divisi
Bioteknologi Pertanian UNHAS
. Rukmana, R., 1994, Bertanam Petsai dan Sawi, Kanisius, Yogyakarta, Salisbury.
. Ratih, 2009, Phytoremediasi Greywater dengan Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes) dan
Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) Serta Pemanfaatannya Untuk Tanaman Selada
(Lactuca Sativa) Secara Hidroponik. Bogor, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
. Musnamar, E.I., 2003,Pupuk Organik Padat Pembuatan dan Aplikasinya, Jakarta, Penebar
Swadaya.
. Setyorini, D., 2005, Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Tanamandan Warta Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
. Wiroatmodjo, E.,Sulistyono., dan Hendrinova., 1990,Pengaruh Berbagai Pupuk Organik dan
Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Rimpang Jahe (Zingiberofficinale Rosc).Buletin
Agronomivol. XIX, no (I), hal 33-88.
. Ashari, S., 1995, Hortikultura, Jakarta, Universitas Indonesia.
. Roe, N.E., 1998, Compost Utilization for Vegetable and Fruit Crops, Washington, Island Press.
. Nurhikmat, 2009, Dekomposer limbah jerami padi pada usaha tani padi sawah, Malang,
Bayu Media Publishing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License