Identifikasi Struktur Morfologi Tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Negeri Malang

Abstract views: 7099 , PDF downloads: 10902
Keywords: calon guru biologi, Impatiens balsamina, morfologi, sumber belajar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk di dalamnya beranekaragam tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Tanaman pacar air (Impatiens balsamina) banyak dijumpai di wilayah dengan kadar air tinggi seperti di lingkungan Universitas Negeri Malang. Potensi alam sekitar ini bisa dimanfaatkan keberadaannya untuk mendukung proses pembelajaran matakuliah struktur perkembangan tumbuhan di Universitas Negeri Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur morfologi tanaman Impatiens balsamina dan potensinya sebagai sumber belajar matakuliah struktur dan perkembangan tumbuhan mahasiswa calon guru di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan di gedung Biologi Universitas Negeri Malang pada bulan Februari-Maret 2019. Metode pengambilan data yaitu dengan dokumentasi. Proses pengambilan data struktur morfologi tanaman Impatiens balsamina meliputi bentuk daun, datang, akar, bunga, dan buah. Hasil penelitian menunjukkan struktur morfologi yang telah terindetifikasi dapat dijadikan sebagai sumber belajar mahasiswa calon guru biologi Universitas Negeri Malang.

References

Harsono. (2006). Kearifan dalam Transformasi Pembelajaran: Dari Teacher-Centered ke Student-Centered Learning. Jurnal Pendidikan Kedokteran Den Profesi Kesehatan Indonesia, I(1), 1–6. Retrieved from http://luk.staff.ugm.ac.id/mmp/Harsono/Kearifan.pdf

Hasnawati. (2006). Pendekatan Contextual Teaching Learning. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 3(1), 53–62.

Kariada, N., & Irsadi Andin. (2014). Peranan Mangoreve sebagai Biofilter Pencemanaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak, Semarang (Role of Mangrove as Water Pollution Biofilter in Milkfish Pond, Tapak, Semarang). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 21(2), 188–194. https://doi.org/10.22146/jml.18543

Kolb, D. A. (1981). Experiential Learning Theory and The Learning Style Inventory: A Reply to Freedman and Stumpf. Academy of Management Review, 6(2), 289–296. https://doi.org/10.5465/amr.1981.4287844

Kundariati, M., Maghfiroh, L., Indriwati, S. E., Fatchur, R., Priyambodo, B., Setyawan, D., & Azean, N. (2020). Analysis of Invertebrate and Vertebrate Animals in Malang Regency as an Animal Diversity Learning Resource for Biology Student at the Universitas Negeri Malang. AIP Conference Proceeding, 2215, 030007. https://doi.org/https://doi.org/10.1063/5.0003781

Nurhidayah, N., Yani, A., & Nurlina, N. (2016). Penerapan Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Handayani Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Fisika Unismuh, 4(2), 122194.

Rahayu, H., Primairyani, A., & Idrus, I. (2017). Pengembangan LKS Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat Suku Pekal pada Materi Keanekaragaman Hayati. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 36–44. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.36-44

Rosanti, D. (2018). Struktur Morfologi Batang (Caulis) Vegetasi di Taman Wisata Alam Punti Kayu Kota Palembang. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 30. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i1.1762

Susilo, M. J., & Munajah. (2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X Materi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kebun Binatang Gembira Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184–187. Retrieved from http://jupemasipbio.uad.ac.id

Tjitrosoepomo, G. (2010). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tooke, F., & Battey, N. H. (2000). A leaf-derived signal is a quantitative determinant of floral form in Impatiens. Plant Cell, 12(10), 1837–1847. https://doi.org/10.1105/tpc.12.10.1837

Utami, N. (2014). Suku Balsaminaceae di Jawa: Status Taksonomi dan Konservasinya (Balsaminaceae In Java: Taxonomy and Their Conservation status). Berita Biologi, 13(1), 49–55. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v13i1.653

Wahyuni, S. (2014). Uapaya Peningkatan Keterampilan Sains dengan Pemanfaatan Potensi daerah Pulau Buhias sebagai Media Realia dalam Pembelajaran IPA di Daerah terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1), 50–57.

Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar dalam Pendidikan. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA).

Yuhanna, W. L., Ardhi, M. W., & Prabowo, S. A. (2014). Eksplorasi Jenis Burung di Wana Wisata Grape sebagai Bahan Ajar Taksonomi Vertebrata Berbasis Green Learning Method (GeLeM). Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 1(2). https://doi.org/10.25273/florea.v1i2.385

Zulfia, F. A., Syafinatu, I., Mawaddah, K., Erinda, L., & Saptasari, M. (2015). Keanekaragaman Makroalga Sekitar Pantai Pancur Alas Purwo Sebagai Media Pembelajaran Realia Mahasiswa Calon Guru Biologi. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 2(2).

PlumX Metrics

Published
2021-10-28
How to Cite
Kundariati, M., & Izza, J. N. (2021). Identifikasi Struktur Morfologi Tanaman Pacar Air (Impatiens balsamina) sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Mahasiswa Calon Guru Biologi Universitas Negeri Malang. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya (JB&P), 8(2), 54-63. https://doi.org/10.29407/jbp.v8i2.16045