Pengembangan Minuman Probiotik dari Buah Kawista (Feronia limonia) dengan Bakteri Asam Laktat Indigenous
DOI:
https://doi.org/10.29407/jbp.v2i1.329Abstract
Kawista (Feronia limonia) merupakan tanaman suku jeruk-jerukan (Rutaceae) berpotensi sebagai tanaman obat. Menurut penelitian yang pernah dilaksanakan, buah kawista baru diolah menjadi sirup, dodol, selai dan madumongso. Semakin meningkatnya perhatian terhadap pengaruh makanan dan minuman terhadap kesehatan, memicu berkembangnya produk kesehatan dengan pemanfaatan bahan alami. Berdasarkan manfaat buah kawista, penelitian bertujuan untuk mengembangkan produk sirup buah kawista sebagai minuman probiotik dengan pemanfaatan bakteri indigenous genus Lactobacillus yang diisolasi dari buah kawista. Pembuatan minuman probiotik kawista diawali dengan pembuatan sirup dengan metode maserasi. Bakteri indigenous diisiolasi dari kulit luar, kulit dalam dan sirup buah kawista dengan teknik pengenceran bertingkat. Isolasi dilakukan pada media NA yang dimodifikasi dengan sirup kawista. Sebanyak 35 isolat bakteri yang didapat diseleksi dengan pemindahan ke media MRS. Dilakukan uji metode difusi sumur untuk mengetahui aktivitas antimikroba isolat terhadap bakteri patogen pencernaan yakni Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Diamati zona bening yang terbentuk pada 3 bakteri uji sehingga didapatkan 3 isolat bakteri terpilih dengan diameter zona 15,5 mm; 17 mm dan 30,5 mm. Isolat terpilih didentifikasi dengan metode perwarnaan gram sehingga diketahui jenis bakteri adalah gram positif. Identifikasi molekuler dilakukan oleh Macrogen-Korea. Dari hasil sekuensing didapatkan spesies Lactobacillus paracasei strain FT179 sebagai isolat fermentasi. Dilakukan pembuatan kurva baku dan kurva tumbuh untuk mengetahui pertumbuhan optimal sebagai acuan pembuatan starter. Waktu pertumbuhan optimum Lactobacillus paracasei didapatkan pada jam ke 12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License