Variasi Bahasa dan Campur Kode pada Penamaan Objek Wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Language Variation and Code-Mixing in Naming Tourist Objects in Sleman Regency, Yogyakarta

Authors

  • Dewi Indah Susanti Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v3i1.13639

Keywords:

campur kode, objek wisata, variasi bahasa

Abstract

Variasi penggunaan bahasa banyak terjadi pada penamaan objek wisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar penggunaan variasi bahasa dan bentuk campur kode pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrisi kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini  menggunakan bentuk: dokumentasi, wawancara, catatan, dan sebagainya. Hasil peneltian menunjukkan bahwa, penggunaan variasi penggunaan bahasa pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ada 4 jenis: (1) Bahasa Indonesia sebesar 52.6%; (2) Bahasa Indonesia-Jawa sebesar 15.8%; (3) Bahasa Indonesia- Inggris sebesar 18.4%; (4) Bahasa Inggris sebesar 13.2%. Bentuk campur kode yang terdapat pada penamaan objek wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yaitu campur kode ke dalam (innercode_mixing) berupa kata dalam bahasa Jawa dan campur kode ke luar (outercode-mixing) berupa kata dalam bahasa Inggris.

References

Arifin, E. Zaenal, dkk. 2017. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa; pada Era Teknologi Informasi. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Muslich, Mansur. 2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. 2010. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-Undang RI No. 24/XI/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lagu Kebangsaan.

Wijayana, Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2005. Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hendrastuti, Retno. 2015. “Variasi Penggunaan Bahasa pada Ruang Publik di Kota Surakarta”, Kandai, Jurnal badan Bahasa Kemendikbud. Volume 11, Nomor 1, hlm 29-43

Syarfina, T. 2015. “Sikap Masyarakat Medan terhadap Penggunaan Bahasa Asing di Ruang Publik”. Metalingua, Juurnal Bahasa Kemendikbud. Volume13, Nomor 1, hlm 77-86.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2019-04-22

How to Cite

Susanti, D. I. (2019). Variasi Bahasa dan Campur Kode pada Penamaan Objek Wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta: Language Variation and Code-Mixing in Naming Tourist Objects in Sleman Regency, Yogyakarta. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 3(1), 11–16. https://doi.org/10.29407/jbsp.v3i1.13639

Issue

Section

Article