ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIARE DENGAN GANGGUAN NUTRISI DI UPT PUSKESMAS TAWANGSARI
DOI:
https://doi.org/10.29407/judika.v9i1.25198Keywords:
Diare, Gangguan NutrisiAbstract
Diare diartikan sebagai seringnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya dengan konsistensi yang lebih encer. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Dimana jumlah penderita diare di Di UPT Puskesmas Tawangsari Kabupaten Mojokerto pada tahun 2024 masih tinggi yaitu sebesar 46,8 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penatalaksanaan secara komprehensif Asuhan Keperawatan pada Klien Diare dengan Gangguan Nutrisi di UPT Puskesmas Tawangsari Kabupaten Mojokerto Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode deskripftif dengan pendekatan one group pretest posttest, sehingga hasil tindakan keperawatan dapat diketahui lebih akurat, sehingga dapat membandingkan keadaan sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan keperawatan. Subyek dalam penelitian ini adalah An “S” dan An “L” dengan kasus yang sama yaitu diare dengan gangguan nutrisi. Dengan dilakukannya tindakan keperawatan dan evaluasi selama tiga hari, keadaan An “L” diarenya sudah berkurang sedangkan pada An “ L” tidak ada keluhan lagi. Adapun masalah keperawatan pada An “S” yaitu masalah teratasi sebagian sedangkan pada An “L” masalah teratasi. Hasil akhir penelitian setelah dilakukan tindakan keperawatan dan evaluasi selama tiga hari pada An “S” dan An “L”, peneliti tidak menemukan adanya anus dan di daerah sekitarnya lecet, serta tidak menemukan adanya ubun-ubun cekung. Berdasarkan perkembangan An “S” tetap dilakukan perawatan dan intervensi tetap dilanjutkan, sedangkan pada An “L” intervensi dihentikan dan klien dipulangkan.
Downloads
References
Ainsyah, R. W., & Lusno, M. F. (2018). The Protective Factor of Diarrhea Incidence in Toddler in Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 51. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i12018.51-59
Astuti, L. I. (2019). Gambaran defisit perawatan diri pada pasien dengan skizofrenia di wisma sadewa rsj grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Akademi Keperawatan “YKY,” 17. http://repository.akperykyjogja.ac.id/id/eprint/88
Irawan, A. Y. (2014). Hubungan antara Aspek Kesehatan Lingkungan dalam PHBS Rumah Tangga dengan Kejadian Penyakit Diare di Kecamatan Karangreja Tahun 2012. Unnes Journal of Public Health, 2(4).
Moureska, A. (2020). Asuhan Keperawatan pada An.A dengan Diare di Ruang Irna Ibu dan Anak (Vol. 2507, Issue February, pp. 1–9). https://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=2404&bid=6923
Nawalia, C., Ningsih, F., & Tambunan, L. N. (2022). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Balita: Relationship Between Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) with the Incidence of Diarrhea in Toddlers. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(2 SE-Articles), 78–85. https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/3858
Ragil, D. W., & Dyah, Y. P. (2017). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PENGASUH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Info Artikel. Jhe, 2(1), 39–46. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/
Santoso, A., Kumalasari, N. C., Ramadhani, M. A., & Vifta, R. L. (2024). Penyuluhan Edukasi Terkait Pencegahan dan Penatalaksanaan Diare pada Anak Bagi Warga Desa Nogosari. 04(2), 37–44.
Sugiarto, S., Pitriyani, S., & Pitriyani, P. (2019). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(01), 21–31. https://doi.org/10.30829/contagion.v1i01.4434
Zuiatna, D. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan. Jurnal Kebidanan Sorong, 1(1), 15–25. https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.137
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Agustin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License