Hubungan Faktor Harapan Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia
Studi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.29407/judika.v5i1.16279Keywords:
Faktor harapan, Depresi pada lansiaAbstract
Depresi merupakan kondisi emosional seseorang yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berarti dan bersalah, menarik diri dari orang lain, tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual, dan minat serta kesenangan dalam aktivitas yang biasa dilakukan. Lansia merupakan kelompok yang paling rentan mengalami depresi. Pada dasarnya orang yang lanjut usia akan kehilangan semangat hidup, terlebih apabila mereka sudah memikirkan berbagai keinginan yang selama ini belum terpenuhi, perasaan bersalah terhadap keluarga atau pasangan akan semakin mendorong rasa depresi menjadi lebih berat. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, desain studi case- control. Populasi studi yaitu lansia yang mengalami depresi di di UPT Pelayanan Lanjut Usia Blitar di Tulungagung. Sampel terdiri dari 26 kasus dan 26 kontrol yang diambil secara consecutive sampling. Instrument penelitian adalah Skala pengukuran depresi pada lansia (Beck), kuesioner wawancara. Analisis data secara univariat, bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang harapan belum terpenuhi pada kelompok kasus sebanyak 9 responden (34,6%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 2 responden (7,7%). Hasil uji bivariat (chi-square) diperoleh nilai p=0,042 OR=6,353 95%CI=1,216-33,191. Simpulannya terdapat hubungan antara faktor harapan dengan kejadian depresi pada lansia. Lansia yang harapannya belum terpenuhi memiliki risiko 6,353 kali lebih besar untuk menderita depresi dibandingkan lansia yang harapannya terpenuhi.
Downloads
References
Soejono, C.H. Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatri: untuk Dokter dan Perawat. Jakarta: Penerbit FK UI; 2006.
Gusti Ayu Trisna Parasari dan Made Diah Lestari. Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat depresi pada lansia. Jurnal Psikologi Udayana.2015. 2 : 1 : 68-77
Ausrianti, R. Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Tingkat Kemampuan Melaksanakan Aktivitas Dasar Sehari-Hari Pada Lanjut Usia Di Pstws Abai Nan Aluih Sicincin; 2010.
World Health Organization (WHO). (2011)/ Depression. http://www.who.int
Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. (RISKESDAS 2013). Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.
Sappaile N., (2013). A Systematic Review: Group Counselling for Older. People with Depression. 2nd International Seminar on Quality and Affordable Education (ISQAE)
Henuhili, S. (2004). Proporsi Gangguan Mental pada Lanjut Usia yang Tinggal di Sasana Wreda Yayasan Karya Bakti Ria Pembangunan Cibubur. Tesis, FIK Universitas Indonesia.
Sumber Data UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulunganggung. Data lansia. 2018.
Azizah, L, M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2010). Psikologi Abnormal. Jakarta: Rajawali Pers.
Kaplan H.I., & Sadock B.J. (2010). Sinopsis Psikiatri. Jilid 1. Ed 2. Tangerang: Binarupa Aksara.
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Harmaini, Hidayat. Mengapa Kegagalan menyakitkan. Jurnal Psikologi. 2012 : 8 : 2.
Anonim. (2016)/Hormon Oksitosin: Hormon Cinta di Dalam Kehidupan Manusia.http://www.alodokter.com/hormon-oksitosin-hormon-cinta-di-dalam-kehidupan-manusia
Smoliner, C. Malnutrition and depression in the institutional eldely. The British Journal of Nutrition 2009; 02 (11) 1663-7.
Prabowo, H. (2007). Tritmenmeta Music Untuk Menurunkan Stress. Proceeding pesat (psikologi, ekonomi, sastra, arsitek, & sipil) auditorium kampus gunatama, 21-22.
Stanley, M. & Beare, P.G.(2007). Gerontological Nursing. Jakarta: EGC
Sustyani, R., Indriati, P., Supriyadi, MN, (2012). Hubungan antara Depresi dengan Kejadian Insomnia pada Lanjut Usia di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang. jpkeperawatandd120037, Vol.2, Hal. 1-8.
Hendry Irawan (2013). Gangguan depresi pada lanjut usia. CDK-2010/vol.40. no.11.
Erlina, Soewadi, Pramono.D. Determinan terhadap timbulnya skizofrenia pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof.HB Saanin Padang Sumatera Barat. Berita Kedoteran Masyarakat.2010; 26: 2.
Marasmis, W.F. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press. 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License