Main Article Content
Abstract
Remaja adalah harapan bangsa dan sasaran pembangunan kesehatan yang harus diperhatikan status kesehatanya, salah satunya adalah kesehatan reproduksi. Salah satu permasalahan pada remaja adalah anemia yang banyak dialami oleh remaja putri. Remaja putri lebih beresiko mengalami anemia dikarenakan mengalami menstruasi setiap bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber informasi dan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas IX di MTSN 9 Wates Kabupaten Kediri. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua remaja putri kelas IX di MTSN 9 Wates Kabupaten Kediri. Dengan Teknik sampling sistematik random sampling didapatkan sampel 58 responden. Variabel Penelitian ini adalah sumber informasi dan pengetahuan remaja putri tentang anemia kelas IX di MTSN 9 Wates Kabupaten Kediri. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data dengan persentase. Hasil penelitian meunjukan Sumber Informasi tentang Anemia didapatkan sebagian besar dari 1 sumber informasi 34 responden (58,6%), dan pengetahuan remaja putri tentang anemia Sebagian besar pengetahuan kurang 27 responden (46,5%). Pengetahuan responden kurang meskipun sudah mendapatkan informasi tentang anemia, maka pertimbangkan untuk meninjau ulang efektivitas media dan metode penyampaian, serta menyesuaikan konten agar lebih relevan dan mudah dipahami. Selain itu, lakukan intervensi pendidikan berkelanjutan, libatkan responden secara aktif, dan kaji faktor sosio-kultural yang mungkin memengaruhi penerimaan informasi.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- CDC. (2023). What is Health Literacy? https://www.cdc.gov/healthliteracy/learn/index.html
- Dharmasraya, dinas kesehatan kabupaten. (2021). Profil Kesehatan Dharmasraya tahun 2021 (p. 147).
- Farinendya, A., Muniroh, L., & Buanasita, A. (2019). Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Siklus Menstruasi Dengan Anemia Pada Remaja Putri The Correlation of Nutrition Adequacy Level and Menstrual Cycle with Anemia Among Adolescent Girls. Amerta Nutrition, 3(4), 298–304.
- Kusnadi, F. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1293–1298.
- Lismiana, H., & Indarjo, S. (2021). Pengetahuan dan persepsi remaja putri terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), 22–30.
- Listiana, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan, 7(3), 455–469.
- Meherali, S., Rahim, K. A., Campbell, S., & Lassi, Z. S. (2021). Does digital literacy empower adolescent girls in low-and middle-income countries: a systematic review. Frontiers in Public Health, 9, 761394.
- Nasution, I. P. A., & Manik, B. S. I. G. (2020). Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMK Negeri 8 Medan. Scripta Score Scientific Medical Journal, 2(1), 38–43.
- Verma, K., & Baniya, G. C. (2022). Prevalence, knowledge, and related factor of anemia among school-going adolescent girls in a remote area of western Rajasthan. Journal of Family Medicine and Primary Care, 11(4), 1474–1481.
- Wahyuntari, E., & Ismarwati, I. (2020). Pembentukan kader kesehatan posyandu remaja Bokoharjo Prambanan. Jurnal Inovasi Abdimas Kebidanan (Jiak), 1(1), 14–18.
- Widyawati. (2021). Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210125/3736851/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia/
- Yuniarti, Y., & Zakiah, Z. (2021). Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2253–2262.