ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK USAHA SAPI POTONG DENGAN BERBAGAI POLA TANAM DI KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.29407/nusamba.v3i1.12027Keywords:
analisis pendapatan, sapi potong, pola tanamAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1)Menganalisis Biaya usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 2) Menganalisis Penerimaan usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 3) Menganalisis Pendapatan usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam, 4) Menganalisis Imbangan penerimaan dan biaya usahatani dengan Sapi potong pada berbagai macam pola tanam. Penelitian ini dilakukan diKecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, yang dimulai tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan 28 September 2016.
Teknik kerangka sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling cluster dua tingkat (Two Stage Cluster Sampling). Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka penentuan sampel dan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan usahatani tanaman dan usaha sapi potong .
Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1)Pola tanam 5 yaitu tanaman tebu dengan usaha sapi potong biaya paling tinggi dibandingkan dengan pola tanam lainnya yaitu per hektar per ekor adalah Rp 96.750.000,- untuk usahatani dan Rp 10.865.000,- untuk usaha sapi potong sehingga total biaya usahatani tanaman dan usaha sapi potong sebesar Rp 107.615.000,-, hal ini dikarenakan pada usahatani tebu memerlukan biaya yang tinggi karena biaya produksi memerlukan dana yang besar seperti pengolahan lahan, sewa tanah dan pupuk an organic, 2) Pola tanam 5 yaitu tanaman tebu dengan usaha sapi potong penerimaan paling tinggi yaitu penerimaan dari hasil pola tanam 5 per hektar sebesar 110.450.000,- dan usaha sapi potong per satuan ternak sebesar Rp 14.900.000,-sehingga jumlah penerimaan sebesar Rp 125.350.000,-, 3) Pendapatan dari hasil usahatani pola tanam 5 sebesar Rp 13.700.000,- dan usaha sapi potong pembibitan per satuan ternak sebesar Rp 4.035.000,- sehingga jumlah pendapatan Rp 17.735.000,- yang merupakan pendapatan paling tinggi, 5) Tingkat imbangan penerimaan dan biaya pada pola tanam 4 sebebsar 1,82 merupakan paling tinggi.
Downloads
References
Semaoen, I dan S.M. Kiptiyah (2006). Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Desa Miskin Jawa Timur, Jurnal Penelitian ilmu-ilmu Sosial. Agustus, Vol.9(2) Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya. Malang.
Singarimbun. M dan S. Efendi, 1982. Metode Penelitian Survai. PT Pustaka. Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Social (LP3ES) Indonesia Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License