The Effect of Gender Composition on the Dynamics of Group Guidance Implementation

Main Article Content

Titin Rosyidah
Eko Darminto
Retno Tri Hariastuti

Abstract

The composition of the sex-based group is operationally defined as three groups in the guidance group which are formed homogeneously and heterogeneously based on gender, namely: the male homogeneous group, the female homogeneous group, and the heterogeneous sex group. This study aims to direct the influence of gender-based group composition in group guidance groups on group dynamics. The research was conducted through a quasi-experimental approach with a nonequivalent control group design. The research subjects were 30 randomly selected from students at SMP Negeri 1 Pungging. The One-Way ANOVA test analysis results showed a p-value (sig. 0.000), so it was known that p <0.05. These calculations prove that gender-based group composition in the guidance group has a significant positive effect on group dynamics. The implication of this finding is that guidance groups for junior high school students will be effective if they are made up homogeneously based on gender, especially the female sex. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rosyidah, T. ., Darminto, E., & Hariastuti, R. T. . (2023). The Effect of Gender Composition on the Dynamics of Group Guidance Implementation. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 10(1), 67–78. https://doi.org/10.29407/nor.v10i1.19578
Section
Artikel

References

Amanah, S., & Lisnawati, A. (2023). Upaya Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Self-Management di SMP Negeri 10 Kota Jambi. Journal on Education, 5(2), 2034-2043.

Apriadi, R. A. (2020). Efektivitas Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realitas Untuk Mengurangi Kecanduan Game online Pada Remaja (Doctoral dissertation, Untag 1945 Surabaya).

Daulay, N., Siregar, S. R., Hamidah, S., Hasibuan, N., & Widodo, F. D. (2023). Penerapan Bimbingan Kelompok terhadap Kepercayaan Diri Remaja di Desa Timbang Lawan, Bahorok. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 35-40.

Erlangga, E. (2017). Bimbingan kelompok meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. PSYMPATHIC: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 149-156.

Listia, Y., Darmawani, E., & Putri, R. D. (2022). Membangun Komunikasi Personal Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Peserta Didik Yang Cenderung Introvert. Science and Education Journal (SICEDU), 1(2), 72-80.

Marselina, S. (2017). Analisis Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Perkembangan Emosi Remaja Kelas X SMA Santun Untan Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10).

Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jakarta pemerintah Republik Indonesia.

Romlah, I., & Romlah, T. (2006). Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Rusdiansyah, D. (2015). Pengaruh Dinamika Kelompok dan Pola Pemberdayaan Anggota terhadap Tingkat Keberhasilan Program Kelompok Tani. Studi Pustaka, 2(3).

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukatin, A. D., Siregar, D., & Indi Mawaddah, S. (2022). Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 159-171.

Sukmadinata, N. S. (2013). Bimbingan konseling. Maestro.

Syarifuddin, S. (2019). Pengaruh Penerapan Dinamika Kelompok Dalam Guidance Courses Terhadap Kepercayaan Diri Siswa. KONSELING: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapannya, 1(1), 19–34.

Tohirin. 2017. Metode Penelitian Kualtatif dalam bimbingan dan konseling. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Winingsih, E. (2022) Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karir Pada Siswa Smp Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Mind Mapping. Jurnal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. 12(6) 1216-1227.