Skrining Fitokimia Familia Piperaceae

  • Afifah Rukmini
  • Danang Hadi
  • Ainun Nikmati
Abstract views: 1209 , PDF downloads: 12959
Keywords: Piperaceae, Skrining, Fitokimia

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah, hampir segala jenis tumbuhan dapat tumbuh di negara ini. Saat ini, penggunaan bahan herbal telah banyak dikembangkan. Sejalan dengan hal tersebut, taksonomi modern mensyaratkan adanya pendugaan senyawa kimia dalam suatu tumbuhan selain kajian morfologinya. Salah satu familia yang berpotensi sebagai bahan obat dan telah banyak dimanfaatkan adalah Piperaceae. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang bertujuan untuk mendeteksi senyawa bahan obat pada dua ekstrak spesies anggota Piperaceae, yakni Piper betle dan Peperomia pellucida. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etonol 96%. Pemeriksaan terhadap daun sirih (Piper betle L.) positif mengandung steroid, alkoloid, flavanoid, dan minyak atsiri. Pemeriksaan terhadap daun sirih air (Peperomia pellucida L. Kunth) positif mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, minyak atsiri, dan tanin. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat digunakan sebagai bahan penelitian dalam bidang taksonomi tumbuhan maupun penemuan bahan obat.

References

Agusta, A., 2000, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, ITB, Bandung.

Hariana, Arief. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3. Jakarta : Penerbit Swadaya.

Sitorus, E,. L. I. Momuat, dan D. G. Katja. 2013. Aktifitas Antiokidan Tumbuhan Sirih air. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

BPOM RI. 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk 00.05.41.1384 Tentang Kriteria Dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar Dan Fitofarmaka. Jakarta :Kepala BPOM.

Markham, K.R. 1988. Techniques of Flavonoid Identification. London: Academic Pr.

Indraswari, Arista. 2008. Optimasi pembuatan ekstrak daun dewandaru (Eugeni uniflora L.) Menggunakan Metode Maserasi Dengan Parameter Kadar Total Senyawa Fenolik Dan Flavonoid. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Terbitan Kedua. Bandung : Penerbit ITB.

Arifin. 2006. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. J. Sains Tek. Farmasi.

Ciulei, J. 1984. Metodology for Analysis of Vegetables and Drugs. Bucharest: Faculty of Pharmacy. Pp. 11-26.

Atmoko, Tri. 2009. Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Ekstrak Tumbuhan Sumber Pakan Orangutan Terhadap Larva Artemi salina L. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 6 No.1.

Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.

Robinson, T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung: Penerbit ITB

Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I. Simbala., V.M.A. Makang. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog. 1(1):47-53.

PlumX Metrics

Published
2020-04-22
How to Cite
Rukmini, A., Hadi, D., & Nikmati , A. (2020). Skrining Fitokimia Familia Piperaceae. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya (JB&P), 7(1), 28-32. https://doi.org/10.29407/jbp.v7i1.14805
Section
Artikel