Analisis Wacana Kritis dalam Film Budi Pekerti

Critical Discourse Analysis in Budi Pekerti Film

Authors

  • Ravi Zamzam Listiyapinto Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Mulyana Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.21749

Keywords:

wacana, van dijk, film

Abstract

Penelitian berjudul Analisis Wacana Kritis dalam Film Budi Pekerti ini bertujuan untuk memaparkan penjelasan mengenai cara kerja analisis wacana kritis dalam mengkaji suatu objek yang dalam penelitian ini berupa film. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan perspektif model dari Teun A. Van Dijk. Penelitian ini termasuk dalam penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Analisis wacana kritis model Van Dijk terbagi menjadi tiga struktur yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Dalam film Budi Pekerti, struktur makro yang dapat diambil terkait problematika media sosial secara garis besar. Kemudian superstruktur atau skematik dari film ini berupa alur yang mengemas konflik film tersusun dengan rapi. Sedangkan struktur mikro pada film ini yaitu meliput dua sisi media sosial bekerja, yaitu dari sisi pemain atau pelaku dalam suatu konten dengan sisi penikmat atau penonton konten. Setelah dilakukan proses analisis wacana kritis, dapat digunakan pula sebagai langkah untuk menemukan pesan yang terkandung dalam film Budi Pekerti.

References

Agustina, L. (2020). VIRALITAS KONTEN DI MEDIA SOSIAL Lidya Agustina. Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 1(2015), 149–160. https://www.researchgate.net/profile/Lidya-Agustina/publication/348296842_VIRALITAS_KONTEN_DI_MEDIA_SOSIAL/links/5ff6c11845851553a026b5f2/VIRALITAS-KONTEN-DI-MEDIA-SOSIAL.pdf

Amarilisya, A. (2020). Perlawanan terhadap Marginalisasi Perempuan dalam Islam: Analisis Wacana Kritis pada Laman mubadalah.id. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 345–369. https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.2.345-369

Andriana, M., & Manaf, N. A. (2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dalam Novel Berkisar Merah Karya Ahmad Tohari. Deiksis, 14(1), 73. https://doi.org/10.30998/deiksis.v14i1.9961

Azizirrohman, M., Utami, S., & Huda, N. (2020). Analisis Tindak Tutur Pada Film the Raid Redemption Dalam Kajian Pragmatik. Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(2), 87. https://doi.org/10.25273/widyabastra.v8i2.8111

Benmetan, T., & Setyowibowo, B. (2021). Media Dan Penciptaan Kepanikan Moral: Analisis Wacana Kritis Terhadap Pemberitaan Pandemi Covid-19 Di Tirto.Id. Scriptura, 11(2), 105–155. https://doi.org/10.9744/scriptura.11.2.105-155

Dwiningrum, Siti Irene Astuti. (2014). Modal Sosial dalam Pengembangan Pendidikan (Perspektif Teori dan Praktik). UNY Press.

Goziyah, G. (2019). Analisis Wacana Kritis Film Rudy Habibie dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 77–85. https://doi.org/10.33369/diksa.v5i2.9914

Herman, N., Muarifin, M., & Sardjono. (2023). Analisis Wacana Kritis Teori Teun a. Van Dijk Pada Video Iklan Di Akun Youtube Ramayana Berjudul “Marga Pelari.” Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 7(1), 49–60. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i1.20307

Jufanny, D., & Girsang, L. R. (2020). Toxic Masculinity dalam Sistem Patiarki: Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Film “Posesif.” Semiotika, 14(1), 8–23. http://journal.ubm.ac.id/

Kasanah, U., Rahmayantis, M. D., & Pitoyo, A. (2023). Aspek Gramatikal pada Novel Rasa Karya Tere Liye (Kajian Wacana). Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 7(2), 152–162. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.20964

Majid, A. (2020). Representasi Sosial dalam Film “Surat Kecil Untuk Tuhan” (Kajian Semiotika dan Sosiologi Sastra). Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(02), 101. https://doi.org/10.30998/diskursus.v2i02.6668

Marta, R. F. (2015). Analisis Wacana Kritis Film “Puteri Giok”: Cermin Asimilasi Paksa Era Orde Baru. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 17(1), 331–346. http://jmb.lipi.go.id/index.php/jmb/article/view/323

Muhammad, I., Kusumawati, N., Sigit, R. R., & Lusianawati, H. (2022). Makna Pesan Dalam Film Imperfect (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Film Imperfect). Jurnal Media Penyiaran, 2(2), 93–100. https://doi.org/10.31294/jmp.v2i2.1630

Mulyana. (2021). Metodologi Penelitian Wacana: Panduan Aplikatif Penelitian Wacana. Graha Ilmu.

Mulyana. (2014). Bahasa Jawa Kreatif: Panduan Lengkap Menulis dalam Bahasa Jawa. Tiara Wacana.

Novianti, E., Ruchiyat Nugraha, A., Komalasari, L., Komariah, K., Rejeki, S., & Padjadjaran, U. (2020). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Penyebaran Informasi Program Pemerintah (Studi Kasus Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran). Jurnal Al Munir, 11(1), 48–59. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/almunir

Numertayasa, I. W., Widayani, N. M., & Adiwijaya, P. A. (2023). Analisis Kesalahan Morfologi pada Postingan Akun Instagram @mahaliniraharja. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 7(2), 142–151. https://doi.org/10.29407/jbsp.v7i2.20850

Nur Shabrina, S., & Setiawan, T. (2022). Analisis teks hoaks seputar informasi bank: Kajian bahasa perspektif analisis wacana kritis dan linguistik forensik (Analysis of hoax texts about bank information: Language studies from the perspective of critical discourse analysis and forensic linguisti. KEMBARA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 8(2), 492–507. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara

Pramitasari, A., & Khofifah, I. (2022). Analisis Wacana Kritis Pendekatan Teun A Van Dijk pada Pemberitaan “PMK Mengancam, Ridwan Kamil Minta Pemda Waspadai Hewan Ternak Jelang Idul Adha” dalam Sindo News. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 307–316. https://doi.org/10.54082/jupin.82

Rahmadhany, A., Aldila Safitri, A., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 30–43. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182

Ratih Puspitasari, D. (2021). Nilai Sosial Budaya Dalam Film Tilik (Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce) Social-Cultural Values in Tilik Film (Semiotic Study of Charles Sanders Peirce). Jurnal SEMIOTIKA, 15(1), 2579–8146. http://journal.ubm.ac.id/

Simarmata, M. Y., Mastuti, D. L., Thamimi, M., Melia, M., Yudha, R. K., & Yuliansyah, A. (2019). Media Film Sebagai Sarana Pembelajaran Literasi Di Sma Wisuda Pontianak. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 88. https://doi.org/10.31571/gervasi.v3i1.1200

Surahman, S., Senaharjanta, I. L., & Fendisa, S. (2022). Representasi Pergolakan Batin Perempuan dalam Film Little Women (Analisis Wacana Kritis Sara Mills). Sense: Journal of Film and Television Studies, 5(1), 55–70. https://doi.org/10.24821/sense.v5i1.7002

Winingsih, W., Anshori, D., & Nurhadi, J. (2022). Analisis wacana kritis model Van Dijk terhadap isu pelemahan KPK dalam pemberitaan Narasi Newsroom. Litera, 21(1), 94–103. https://doi.org/10.21831/ltr.v21i1.40811

Zamzani & Yayuk Eni Rahayu. (2017). Yang Penting Wacana. UNY Press.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-03-25

How to Cite

Listiyapinto, R. Z., & Mulyana. (2024). Analisis Wacana Kritis dalam Film Budi Pekerti: Critical Discourse Analysis in Budi Pekerti Film. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 8(1), 11–17. https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.21749

Issue

Section

Article