Prinsip Ironi dan Prinsip Kelakar dalam Film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan

The Principle of Irony and The Principle of Levity in The Movie Imperfect: Career, Love, & The Scales

  • Nazwa Putri Heriansyah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Kirana Dewi Salsabila Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
  • Dodi Firmansyah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia
Abstract views: 232 , pdf downloads: 179
Keywords: ironi, kelakar, pragmatik, film

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi verbal bagi manusia, dapat berbentuk lisan dan tulisan. Dalam bahasa lisan terdapat prinsip-prinsip tindak tutur yang erat kaitannya dengan komunikasi sehari-hari. Dalam komunikasi, kesantunan menjadi hal yang harus diperhatikan. Dengan memerhatikan kesantunan dan kesopanan, keharmonisan hubungan antara penutur dan mitra tutur akan terjaga. Akan tetapi, dalam komunikasi ada kalanya harus melanggar prinsip kesopanan tersebut. Beberapa prinsip yang bertentangan dengan prinsip sopan santun ialah prinsip ironi dan prinsip kelakar. Dalam penelitian ini, dianalisis sebuah film berjudul Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan karya Ernest Prakasa untuk mengetahui bagaimana bentuk prinsip ironi dan prinsip kelakar yang terdapat dalam film tersebut. Berdasarkan pembahasan dan data yang telah dianalisis, diketahui terdapat 9 prinsip ironi yang di dalamnya berisi sindiran dan terdapat 6 prinsip kelakar yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh dalam film yang di dalamnya mencakup lelucon, gurauan, candaan, dan ejekan.

References

Abid, M. I. B., Lailiyah, N., & Sardjono, S. (2023). Kesantunan Berbahasa dalam Podcast Deddy Corbuzier Dengan Narasumber Mahfud MD Episode FPI Habis Sudah (Doctoral dissertation, Universitas Nusantara PGRI Kediri).

Amri, Y. (2015). Bahasa Indonesia: Pemahaman Dasar-dasar Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Atap Buku.

Arifita, R., & Andini, R. (2018). Ironi dalam Pelanggaran Maksim Prinsip Sopan Santun pada Manga Koe No Katachi. JAPANOLOGY, 6(2), 167-178.

Arisnawati, A. (2020). Gaya Bahasa Sindiran sebagai Bentuk Komunikasi Tidak Langsung dalam Bahasa Layolo. Medan Makna: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan.

Fatmawati, M. D. (2022). Keragaman Kelakar Film Yowis Ben Karya Bayu Skak. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 161-172.

Fauziah, A., & Waryanti, E. (2021). Interaksi Sosial dalam Film Mahasiswa Baru Sutradara Monty Tiwa: Social Interaction in the Movie "Mahasiswa Baru" Directed by Monty Tiwa. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 5(2), 16-21.

Handayani, N., & Ely, D. Q. M. (2020). Tindak Tutur Ironi dan Kelakar Dalam Acara Rumpi di Trans TV: Tinjauan Pragmatik [Action of Ironi and Jokes in Rumpi Program in Transtv: A Pragmatic Review]. TOTOBUANG, 8(2), 311-325.

Handayani, E. N., & Prayitno, H. J. (2020). Analisis Tuturan Humor dalam Film Warkop DKI Reborn: Kajian Pragmatik(Disertasi).Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Khaerani, S., Sumadyo, B., & Anam, A. K. (2021). Gaya Bahasa Sindiran Dalam Kumpulan Cerpen Lelucon Para KoruptorKarya Agus Noor dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. ALEGORI: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1)

Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press.

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa. Depok : Rajawali Press

Muhartiningsih, S. (2014). Analisis Prinsip Kelakar dan Prinsip Ironi pada Dialog Film Cinta dalam Kardus Karya Sutradara Salman Aristo dan Bahan Pembelajaran di SMA. [online]. Tersedia dalam https://eprints.untirta.ac.id/2986/ diakses pada 24 November 2023.

Narudin. (2017). "Film Sebagai Karya Sastra". Ditulis dalam https://baladsiliwangi.com/film-sebagai-karya-sastra/ diakses tanggal 21 November 2023.

Pratama, R. K. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 3 Babe Cabita di Kompas Tv. CARAKA.

Prayitno, H. J. (2015, November). Tindak Kesantunan Berbahasa dalam Dialektika Pembelajaran Pragmatik: Berdaya, Berorientasi, dan Berstrategi Kesantunan Positif. In PRASASTI: CONFERENCE SERIES (pp. 24-35).

PUTRA, M. S. G. (2016). Analisis Tindak Tutur Humor dalam Film My Stupid Boss Karya Upi Avianto (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember).

Rizal, M. (2014). "Pengaruh Menonton Film 5 Cm Terhadap Motivasi Kunjungan Wisata Ke Gunung Semeru". Ditulis dalam http://digilib.uin-suka.ac.id/15409/1/10730117_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf diakses tanggal 22 November 2023.

Rokhmah, e. a. (2023). Representasi Ironi dan Kelakar Serial Animasi Tekotok dalam Episode "Pertama Kali Lamar Kerja" dan "Duta Segalanya": Kajian Sosiopragmatik. Linguistik dan Sastra.

Setiawan, H. (2013). Prinsip Kesantunan dan Ironi serta Kelakar dalam Acara Buaya Show di Indosiar: Suatu Tinjauan Pragmatik.

Subiyatningsih, F. (2017). Prinsip Kelakar dan Prinsip Daya Tarik dalam Wacana Cakcuk. Widyaparwa.

Supardo, S. (2000). Bahasa Indonesia dalam Konteks. Jakarta: Depdikbud.

Suprobo, G. D. (2015). Sindiran dalam Serial Tv Kath and Kim . Skripsi Universitas Gajah Mada.

Tarigan, H. G. (2009). Pengkajian Pragmatik. Bandung: CV Angkasa.

Tarigan, H. G. (2015). Pengajaran Pragmatik. Bandung: CV Angkasa.

Yuliantoro, A. (2020). Analisis Pragmatik. Klaten: UNWIDHA PRESS.

PlumX Metrics

Published
2024-03-25
How to Cite
Heriansyah, N. P., Salsabila, K. D., & Firmansyah, D. (2024). Prinsip Ironi dan Prinsip Kelakar dalam Film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan: The Principle of Irony and The Principle of Levity in The Movie Imperfect: Career, Love, & The Scales. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 8(1), 38-46. https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.21691
Section
Article