Aspek Struktural (Konflik Batin) dalam Novel Sitayana Karya Cok Sawitri
Structural Aspect (Inner Conflict) in the Novel "Sitayana" by Cok Sawitri
DOI:
https://doi.org/10.29407/jbsp.v5i1.17622Keywords:
kesedihan, ketidakberdayaan, konflik batin, psikologi sastraAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek struktural serta aspek ketidakberdayaan dan kesedihan dalam novel Sitayana Karya Cok Sawitri. Penelitian ini menggunakan landasan teori psikologi sastra, konflik batin dan konsep-konsepnya mencakup ketidakberdayaan dan kesedihan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra, peneliti sebagai instrumen utama dengan sumber data novel Sitayana karya Cok Sawitri dan data yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan konfik batin aspek ketidakberdayaan, dapat dilihat pada saat Sita dibawa lari oleh Rawana yang tidak berdaya untuk memberontak. Ketidakberdayaan juga terlihat ketika Sita dituduh sudah tidak perawan lagi ketika sudah bertemu dengan Rama. Konflik batin kesedihan, ketika Sita ditinggal oleh Rama dan tidak kembali lagi sampai dia menyuruh Laksamana untuk mencarinya. Kesimpulan yang dapat diambil dari novel Sitayana karya Cok Saitri, novel ini merupakan model seni dengan intertekstualitas. lahirnya novel ini terinspirasi oleh cerita Ramayana. Kisah cinta merupakan tema yang universal dan akan terus hidup dalam zaman apapun. Cinta adalah milik manusia yang terus lahir dan hidup secara adiluhung.
References
Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ardinia, Nuke. 2007. “Studi Deskriptif tentang Bentuk-bentuk Ketakutan terhadap Kematian pada Wanita Penderita Kanker:. Skripsi. Diambil dari https://repository.usd.ac.id/2419/2/019114021_Full.pdf
Averill. 2009. “Kajian Teori” diambil dari http://etheses.uin-malang.ac.id/1673/6/11410129_Bab_2.pdf
Bintang, Muhammad. 2013. Konflik Batin. (online). Tersedia: http://bintangmuhammda81.blogspot.co.id/2013/03/konflik-batin.html, diunduh 28 November 2016.
Ermawati, Apri. 2008. Aspek Kepribadian Tokoh Utama Novel Detik Terakhir Karya Alberhiene Endah (Tinjauan Psikologi Sastra). Tesis S2. Surakarta. Universitas Negeri Surakarta. Skripsi ini diakses pada November 2017.
Sawitri, Cok. 2019. Sitayana. Jakarta: Gramedia.
Koswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian: Psikoanalisis, Behaviorisme, Humanistik. Bandung: Eresco.
Moleong, lexy. 2006. Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Remaja Karya.
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University. Kesedihan : diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14769/1/MUHAMMAD%20YUSUF-FDK.pdf
Kumbara, Hengki. 2018. Analisis Tingkat Kecemasan (Anxiety) Dalam Menghadapi Pertandingan Atlet Sepak Bola Kabupaten Banyuasin Pada Porprov 2017. Jurnal Ilmu Olah raga. Diambil dari file:///C:/Users/user/Downloads/12299-26568-1-PB.pdf.
Pardede, Jek Amidos. 2020. Konsep Ketidakberdayaan. Diambil dari file:///C:/Users/user/Downloads/KONSEPKETIDAKBERDAYAAN.pdf
Purwantin, Rosi. 2014. Kepribadian dan Konflik Batin dalam Novel “Bak Rambut di Belah Tujuh” Karya Muhammad El-Natsir. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: FKIP UN PGRI
Rahayu, Wiwik. 2015. Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Detik Terakhir Karya Alberthiene Endah. (Online), tersedia: http://googleweblight.com/?lite_url.html, diunduh 20 Desember 2016
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.