ANALISIS BAHASA SLANG PADA KOMUNITAS WARIA DI KOMPLEKS PEMAKAMAN KEMBANG KUNING SURABAYA


Abstract
Penelitian ini membahas tentang bentuk kata, makna kata dan perubahan struktur fonologi kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, (2) mendeskripsikan makna kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, dan (3) mendeskripsikan perubahan struktur fonologi kata dalam bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif. Sumber data yang diambil oleh peneliti yaitu bahasa slang pada komunitas waria di Kompleks Pemakaman Kembang Kuning Surabaya, dengan data berupa kata slang. Total data keseluruhan berjumlah 71 data. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik sadap sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik bagi unsur langsung sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik ganti serta menggunakan metode padan dan menggunakan teknik dasar yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP) sedangkan teknik lanjutan menggunakan teknik hubung membedakan (HBB). Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, peneliti menemukan bentuk kata slang yaitu; (1) kata dasar, (2) kata berimbuhan, (3) kata ulang, dan (4) kata majemuk. Kedua, peneliti menemukan makna kata slang yaitu; (1) denotatif, dan (2) konotatif. Ketiga, peneliti menemukan perubahan struktur fonologi kata slang yaitu; (1) zeroisasi, (2) anaptiksis, dan (3) metatisis.
References
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Emka, Moammar. 2007. Kamus Gaul Here Genre!!!. Jakarta: Gagas Media.
Hutama, S. S. 1991. Pengantar Studi Lisan. Surabaya: HISKI Komisariat Jawa Timur
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Suryaman, Maman dkk. 2013. Modul BIPA Tata Bahasa. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soeparno. 2002. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya.
Mansur, Muslich. 2014. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Mastoyo, Tri Jati Keuma. 2007. Pengantar Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.
Moleong, Lexy. J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Natalia, Livia. 2007. Kamus Istilah Gaul SMS. Jakarta: Gagas Media.
Oetomo, Dede. 2003. Memberi Suara pada yang Bisu. Yogyakarta: Pustaka Marwa.
Artikel dalam Jurnal atau majalah:
Fauziyah, Ayu., Mulyaningsih, Indira. 2016. Perubahan Bunyi pada Tuturan Resmi yang Digunakan Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurnal Indonesian Language Education dan Literature, (Online), 2 (1): 50-59, (http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jeill/). Diakses 20 Juni 2020.
Fitriani, Yetri., Rahayu, Ngudining., & Wulandari, Catur. 2017. Bahasa Pedagang Ikan di Pasar Panorama Bengkulu (Kajian Sosiolinguistik), Jurnal Korpus, (Online), 1 (1): 118-131, (https://ejournal.unib.ac.id). Diakses 20 Juni 2020.
Prihatin, Rahmawati., Istianingrum, Rika., & Maryatin. 2018. Ragam Bahasa Waria di Kota Balikpapan. Jurnal Basa Taka, (Online), 1 (1): 58-70, (https://media.neliti.com). Diakses 26 Februari 2020.
Wahyuni, Nurul. 2015. Afiks Pembentukan Verba dalam Bahasa Bugis. Jurnal Humanika, (Online), 3 (15): 1-19, (http://www.google.com/). Diakses 21 juni 2020.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0