ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN TENAGAKESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI PUSKESMAS PARITI KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Wabah Penyakit Virus Corona-19 (Covid-19) yang muncul pada Bulan Desember 2019 di Wuhan-Cina, dengan cepat menyebar ke luar Cina sehingga WHO menyatakan sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020 karena virus ini berkembang pesat di seluruh dunia. Menurut WHO, pada tanggal 31 Maret 2021 jumlah penderita positif Covid-19 di dunia mencapai 109.134.308 jiwa dan meningkat menjadi 147.780.699 jiwa dalam jangka waktu 1 bulan. Dengan demikian penyakit Covid-19 dapat dianggap sebagai “badai sempurna” untuk meningkatkan tekanan emosional seseorang. Rasa cemas pada tenaga kesehatan akan muncul dengan sendirinya dalam menangani pandemi Covid-
19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan tenaga kesehatan dalam pencegahan Covid di Puskesmas Pariti Kabupaten Kupang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian yakni seluruh tenaga kesehatanyang bertugas di Puskesmas Pariti Kabupaten Kupang sebanyak 26 orang. Tekhnik pengambilan sampel dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Juni 2021 dengan wawancara langsung pada responden menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara ketersediaan APD dan tingkat pengetahuan terhadap tingkat kecemasan tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 (p < 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tenaga kesehatan terkait tingkat kecemasan dalam menangani masalah Covid-19.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
-
1. Carmassi, C., Foghi, C., DellOste, V., Cordone, A., Bartelloni. A. B., Bui, E., & DellOsso, L. PTSD symptoms in healthcare workers facing the three coronavirus outbreaks: What can we expect after the COVID-19 pandemic, Psychiatry Research, Volume 292, 2020, 113312, ISSN : 0165-1781. 2020
2. Satgas Covid-19 NTT. Situasi infeksi emergensi di Provinsi NTT. Diakses dari : https://covid19. 2021
3. World Health Organization (WHO). Situation Report Coronaviruses. 2021
4. Yang, S., Kwak, S. G., Ko, E. J., & Chang, M. C. The mental health burden of the COVID-19 pandemic on physical therapists. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(10), 2020
5. Data Internal Puskesmas Pariti. 2021
6. Irawati, Kellyana dan Munandar, Arif. Resiko Kesehatan Mental Pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona : A Literature Review. 2020
7. Sirait, H. S. Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Terhadap Tingkat KecemasanPada Lansia Yang Mengalami Hipertensi. Jurnal Kesehatan. 2020
8. Jungmann, M. S., & Witthöft, M. Health anxiety, cyberchondria, and coping in the current COVID-19 pandemic: Which factors are related to coronavirus. 2020
9. Xio, K., Chen, Y., Wu, D., Lin, R., Wang, Z., & Pan, L. Effects of progressive muscle relaxation on anxiety and sleep quality in patients with COVID-19,. Complement Therapies in Clinical Practice Volume 39, 2020, 101132, ISSN 1744-3881. 2020
10. Wenning, F., Wang, C., Zou, L., Yingying, G., Zuxun, L., Shijiao, Y., & Jing, M. Psychological health, sleep quality, and coping styles to kecemasan facing the COVID-19 in wuhan, china. Translational Psychiatry, 10 (1). 2020