Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini pada balita dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan yang merupakan salah satu faktor penyebab kejadian stunting sehingga dapat mengganggu pada penyerapan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dampak dari stunting dapat menyebabkan perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-emosional yang buruk. Tujuan: Untuk mengetahui pemberian MP-ASI dini dengan kejadian stunting pada balita usia 1 hingga 5 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case control dengan ukuran sampel 125 anak. Jenis sampling yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu menggunakan probability sampling dengan teknik disproportionate cluster sampling dengan total sampel dalam penelitian ini menggunakan rasio 1:1 dengan sejumlah subjek dengan efek penyakit (kelompok kasus) berjumlah 30 dan tidak mempunyai efek (kelompok control) berjumlah 30. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan microtoice. Data penelitian ini dievaluasi dengan komputer menggunakan uji chi-square. Hasil: Terdapat peningkatan pemberian MP-ASI dini dan stunting dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan menggunakan lembar kuesioner. Kesimpulan: Pemberian MP-ASI terlalu dini kurang dari 26 minggu dapat menyebabkan stunting. Maka dari itu dapat menjadikan masukan bagi ibu-ibu dalam memberikan tambahan makanan dini dengan melakukan upaya memperbaiki jangka panjang gizi untuk bayi stunting yaitu dengan memberikan makanan tambahan setelah usia 26 minggu bagi balita stunting.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
References
- Aliah, N., & Mina La Isa, W. (2022). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif. Jl. Perintis Kemerdekaan VII, 2, 90245.
- Dr. Demsa Simbolon, S. K. M. M. K. M., 228/JTI/2019, A. I. N., & Cendekia, M. S. (2019). PENCEGAHAN STUNTING MELALUI INTERVENSI GIZI SPESIFIK PADA IBU MENYUSUI ANAK USIA 0-24 BULAN. MEDIA SAHABAT CENDEKIA. https://books.google.co.id/books?id=KdjFDwAAQBAJ
- Fitriani, M. (2022). Gambaran Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Pada Baduta Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea= Overview of the History of Exclusive Breastfeeding for Stunting Baduta Age 6-23 Months in the Tamalanrea Community Health Center Work Area.
- Hersoni, S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSLUSIF TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI RAB RSU dr. SOEKARJDO KOTA TASIKMALAYA. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(1), 56–64. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i1.450
- Khalifahani, R. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian asi dan mp-asi terhadap resiko kejadian stunting di kelurahan pondok kelapa jakarta timur skripsi. Skripsi, 105. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwia4efC7Jn4AhXPRmwGHa4dDpUQFnoECAUQAQ&url=http%3A%2F%2Frepository.binawan.ac.id%2F1513%2F1%2FKEP-2021-Risma%2520Khalifahani.pdf&usg=AOvVaw0l4dnJpEnqRwAQZ8XOncuv
- Narmawan, N., Pangestika, Y. W., & Tahiruddin, T. (2020). Studi Komparatif Pemberian Susu Formula dan ASI Ekslusif Terhadap Kejadian ISPA Bayi Umur 0-6 Bulan. Journal of Holistic Nursing Science, 7(2), 179–186. https://doi.org/10.31603/nursing.v7i2.3129
- Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
- Rahmawati, M. A., & Ningrum, N. B. (2021). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Posyandu Kelurahan’ Ngaglik. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 10(2), 96–100. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v10i2.2076
- Rehena, Z., Hukubun, M., & Nendissa, A. R. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Stunting di Desa Kamal Kabupaten Seram Bagian Barat. Moluccas Health Journal, 2(2), 62–69. https://doi.org/10.54639/mhj.v2i2.523
- RI, K. (2020). Standart Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
- Sugiyanto, S., & Sumarlan, S. (2021). Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(2), 9–20. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.485
- WHO. (2021). GHO / World Health Statistics data visualizations dashboard / Child Stunting.
- Yulianti, S., & R, D. T. (2020). Stunting Dan Perkembangan Motorik Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Journal of Nutrition College, 9(1), 1–5. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i1.24530