Skala Pengukuran Burnout Mahasiswa Dalam Penyelesaian Skripsi: Instrumen Pendukung Pengembangan “BAPER”

Isi Artikel Utama

Nora Yuniar Setyaputri
Khususiyah
Putri Ayuningtyas

Abstrak

Riset ini bermula dari maraknya fenomena burnout yang dialami mahasiswa ketika menyelsaikan skripsi. Burnout yang menjadikan panjangnya masa studi akan berdampak kurang baik pada motivasi belajar dan penghargaan diri mahasiswa tersebut, serta pada penilaian akreditasi program studi. Mahasiswa pada kasus ini seringkali meluapkan emosi negatifnya di media sosial seperti menulis status di whatsapp, facebook, dan Instagram. Tulisan-tulisan ekspresif mereka dirasa kurang etis. Maka, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan Buku Panduan Menulis Ekspresif (BAPER) yang dapat teruji secara teoretis dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dari Borg & Gall. Saat ini tahap penelitian memasuki tahap ketiga yaitu Pengembangan Draft Awal Produk dimana salah satunya adalah penyusunan instrumen. Validitas dan reliabilitas instrumen merupakan hal penting yang harus diperhatikan untuk memperoleh data yang representatif untuk keperluan pemilihan sampel penelitian yang akan menggunakan purposive sampling. Instrumen yang diujikan kepada 37 mahasiswa S1 yang sedang berproses menyelsaikan skripsi. Mereka tersebar dibeberapa program studi di pada salah satu kampus di Kediri. Maka diperoleh 14 item valid dengan indeks reliabilitas sebesar 0,886. Item yang telah valid dan reliabel tersebut dapat mewakili semua indikator dari burnout tersebut. Berdasarkan hasil tersebut, maka Skala Pengukuran Burmout Mahasiswa dapat digunakan sebagai alat ukur pada tahap penelitian selanjutnya.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen dalam Suatu Penelitian. Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics), Vol2, No 1. (Online). jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/571

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi (2nd ed.). Pustaka Belajar.

Borg, W.R. & Gall, M.D. (1983). Educational Research. An Introduction. White Plain, New York: Longman, Inc.

Brumat, E.C. (2017). Catharsis And Its Relations Between Art, Therapy And Arts Therapies. Ljubljana.

DeLucia-Waack, J.L. (2006). Leading Psychoeducational Groups. California: Sage Publication, Inc.

Groth-Marnat, G. (2009). Handbook of Psychological Assesment. Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto. 2010. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hanggara, G.S., Setyaputri, N.Y., & Ariyanto, R.D. (2019). Efficiency of Students’ Needs Assessment Application Facilitated by Text Communication Media. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, Vol 4(4): 150-156.

Imami, A.D., SulistIyorini, D., & Setiyowati, N. (2016). Efektivitas Kegiatan Pendampingan Menggambar (dengan Modifikasi Art Therapy) sebagai Katarsis terhadap Agresivitas. Jurnal Sains Psikologi, Vol. 5(2):1-5.

Lailani, F. (2012). Burnout pada Perawat Ditinjau dari Efikasi Diri dan Dukungan Sosial. Talenta Psikologi, Vol. 1 (1): 67-88.

Maharani, D.R. (2011). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Burnout pada Guru Sekolah Dasar Negeri X Di Kota Bogor, (Online), (http://repository.gunadarma.ac.id), diakses 28 September 2019.

Muthmainnah. (2015). Peranan Terapi Menggambar sebagai Katarsis Emosi Anak. Jurnal Pedidikan Anak, Vol. 4(1): 524-529.

Nursalim, M. (2013). Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Indeks.

Nurudin. 2015. Media Sosial sebagai Katarsis Mahasiswa. Jurnal Komunikator, Vol. 7(2): 93-102.

Qonitatin, N., Widyawati, S., & Asih, G.Y. (2011). Pengaruh Katarsis dalam Menulis Ekspresif sebagai Intervensi Depresi Ringan pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip, Vol. 9(1): 21-32.

Setyaputri, N.Y. (2016). Penggunaan Animasi Komik dari Program Macromedia Flash untuk Mereduksi Burnout Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Akuntansi. UNIKAMA: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran bagi Guru dan Dosen 2016.

Setyaputri, N.Y., Lasan, B.B., & Permatasari, D. (2016). Pengembangan Paket Pelatihan “Ground, Understand, Revise, Use (GURU)-Karier” untuk Meningkatkan Efikasi Diri Karier Calon Konselor. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, Vol. 1(4): 132-141, http://dx.doi.org/10.17977/um001v1i42016p132 .

Setyaputri, N.Y., Krisphianti, Y.D., & Nawantara, R.D. (2020). Skala Pengukuran Karakter Adil: Salah Satu Instrumen sebagai Piranti BADRANAYA (Board-game Karakter Konselor Multibudaya). Efektor, Vol 7(1):90-97, https://doi.org/10.29407/e.v7i1.14463 .

Setyaputri, N.Y. (2021). Bimbingan dan Konseling Belajar (Teori dan Aplikasinya: Edisi 1). Bandung: CV. Media Sain Indonesia.

Setyaputri, N.Y., Krisphianti, Y.D., & Nawantara, R.D. (2021). Badranaya: A Board Game to Enhance Prospective Multicultural Counselors’ Impartial Character. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, Vol. 6(1): 24-33.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujanto, A. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Tawalee, E.N., Budi, W., & Nurcholis, G. (2011). Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan mengalami Burnout pada Perawat di RSUD Serui–Papua. INSAN, Vol. 13 (2): 74-84.

Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan reliabilitas Instrumen Penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Fakultas Tarbiyah Universitas Islam negeri Antasari, Vol 7, No 1: 17-23.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##