Pendayagunaan Gaya Bahasa dalam Wacana Kampanye

The Utilization of Figurative Language in Campaign Discourse

Authors

  • Subahnan Subahnan SMP Negeri 2 Palengaan Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.29407/jbsp.v1i1.471

Keywords:

gaya bahasa, pendayagunaan, wacana kampanye

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan muatan-muatan pada pendayagunaan gaya bahasa dalam wacana kampanye. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian analisis wacana kritis yang menganalisis wacana dengan tiga dimensi secara simultan, yaitu (1) deskripsi teks-teks kampanye, (2) interpretasi praktik wacana, dan (3) eksplanasi praktik sosiokultural. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pendayagunaan gaya bahasa dalam wacana kampanye mengandung muatan politis: mengonkretkan yang abstrak, mengaburkan maksud, menguatkan pesan ideologi, menginformasikan atau menjelaskan sesuatu, meyakinkan massa pemilih, memengaruhi massa pemilih, menonjolkan diri, menonjolkan pelaku, mencitrakan diri capres-cawapres, menunjukkan solidaritas, menghormati pihak lain, mengontraskan dua konsep, membantah kampanye hitam, mengelak atau menghindari kritik, mengancam lawan, mengkritik kebijakan pemerintah, menyindir bangsa sendiri, mengajak atau memerintahkan rakyat atau massa pemilih untuk mendukung visi, misi, atau program, dan mengarahkan pemilih untuk memilih capres-cawapres tertentu.

Author Biography

Subahnan Subahnan, SMP Negeri 2 Palengaan Pamekasan

 

60

References

Al-Ma’ruf, A.I. 2009. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Surakarta: Cakra Books Solo

Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Black, E. 2011. Stilistika Prakmatis. Terjemahan Ibrahim, A.S. (Ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Fairclough, N. 1985. Critical and Descriptive Goals in Discourse Analysis. Journal of Pragmatic, 9, hlm. 739–763.

Fairclough, N. 1989. Language and Power. New York: Longman Group Limited.

Fairclough, N. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. New York: Longman Group Limited.

Fairclough, N. 1996. Kesadaran Bahasa Kritis. Diterjemahkan oleh Hartoyo. Semarang: IKIP Semarang Press.

Fowler, R. 1985. Dalam van Dijk, T. (Ed.). Handbook of Discourse Analysis Volume 4: Discourse Analysis in Sociely (hlm. 61–82). London: Academic Press.

Fowler, R. 1986. Lingusitic Critician. Oxford: Oxford University Press.

Fowler, R. 1996. On Critical Linguistics. Dalam Caldas-Coulthard, C.R. dan Coulthard, M. (Ed.). Text and Practices: Reading in Critical Discourse Analysis (hlm. 3–14). London: Routledge.

Halliday, M.A.K. 1973. Explorations in The Functions of Language. London: Edward Arnold.

Halliday, M.A.K. 1985. Dimensions of Discourse Analysis: Grammar. Dalam Dijk, T.A. (Ed.). Handbook of Discourse Analysis Volume 2: Dimension of Discourse (hlm. 29–56). London: Academic Press.

Halliday, M.A.K. 1986. Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotic Sosial. Terjemahan Barori Tou. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Keraf, G. 2004. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

Keraf, G. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan Tjetjep Rohendi. Jakarta: Universitas Indonesia

Orwell, G. 1996. Politic and The English Language. Dalam Goshgarian, G. (Ed.) Exploring Languge (hal. 60-72). Forth Edition. Boston: Little Brown and Company.

Posner, R. 2008. The Little Book of Plagiarism. New York: Pantheon

Rahardjo, M. 2007. Hermeneutika Gadamerian, Kuasa Bahasa dalam Wacana Politik Gus Dur. Malang: UIN Malang Press.

Ricoeur, P. 2014. Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi Teks. Terjemahan Hery, M. Yogyakarta: IRCiSoD.

Russel, B. 2005. Power. London: Routledge.

Santoso, A. 2003. Bahasa Politik Pasca-Orde Baru. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Santoso, A. 2012. Studi Bahasa Kritis: Menguak Bahasa Membongkar Kuasa. Bandung: C.V. Mandar Maju.

Sumowijoyo, G.S. 2000. Pos Jaga Bahasa Indonesia. Surabaya: Unipress Universitas Negeri Surabaya.

Tarigan, H.G. 1990. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tjahjono, L.T. 2008. Sastra Indonesia: Pengantar Teori dan Apresiasi. Ende-Flores: Nusa Indah.

PlumX Metrics

Published

2017-04-28

How to Cite

Subahnan, S. (2017). Pendayagunaan Gaya Bahasa dalam Wacana Kampanye: The Utilization of Figurative Language in Campaign Discourse. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 1(1), 82–93. https://doi.org/10.29407/jbsp.v1i1.471

Issue

Section

Article