Dilematika dalam Cerpen Hipotenusa Karya Sunging Raga: Ranah Tak Bertuan Teks Sastra
Dilemmatic Elements in the Short Story 'Hipotenusa' by Sunging Raga: Uncharted Territory of Literary Text
Abstract
Cerpen Hipotenusa karya Sunging Raga terdapat keterbukaan antara iblis dan manusia sebagai pergolakan yang memang tidak mempunyai batas-batas yang jelas. Hal ini mengafirmasikan bahwa keduanya berpotensi menjadi penanda-penanda yang tak terikat dan bebas bergerak liar sepanjang naskah cerpen. Untuk mengetahui penanda-penanda tersebut, akan digunakan teori lima kode Roland Barthes, yang telah digunakan Barthes untuk menganalisis teks. Teori ini disebut juga kode pembacaan dengan pendekatan semiotik. Kode-kode tersebut adalah kode hermeneuitik, kode semik, kode simbolik, kode proairetik dan kode budaya. Adapun lima kode tersebut akak dikaji dengan menggunakan metode Strukturasi Barthes, yang didasarkan pada sebuah metode pemotongan/ pemenggalan teks menjadi unit-unit makna terkecil. Unit-unit ini yang disebut dengan leksia. Sebuah leksi seperti yang Barthes tulis adalah sebuah unit arbiter dari pembacaan daripada sebuah kebutuhan. Penelitian ini menghasilkan makna-makna yang baru dari apa yang dibalik teks itu sendiri. Teks yang merupakan serabut tanda-tanda, ternyata sangat tidak stabil dan tidak penuh, sehingga, hal ini sangat berpotensi untuk menciptakan makan, memasuki ranah-ranah tak bertuan dari serabutan tersebut, sehingga makna selalu hadir dalam pembacaan writerly yang juga terpusat pada pembaca.
References
Barthes, Roland. 1972. Critical Essays (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Richard Howard). Evanston: Northwestern University Press.
_____________. 1974. S/Z (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Richard Miller). New York: Hill and Wang.
_____________. 1975. The Pleasure of the Text (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Richard Miller). New York: Hill and Wang.
_____________. 1977. Image-Music-Text (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Stephen Heath). London: Fontana/Collins.
_____________. 1981. ‘Theory of the Text’ in Robert Young (ed.) Untying the Text: A Post-Structuralist Reader (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Ian McLeod). London: Routledge and Kegan Paul.
_____________. 1986. The Rustle of Language (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Richard Howard). New York: Hill and Wang.
_____________. 1988. The Semiotic Challenge (dilaihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Richard Howard). Oxford: Blackwell.
_____________. 2001. Writing Degree Zero (dialihbahasakan dalam bahasa Inggris oleh Annette Lavers & Colin Smith, dengan kata pengantar oleh Susan Sontag). New York: Hill and Wang.
_____________. 2013. Mitologi (dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Nurhadi & Sihabulmilah). Bantul: Kreasi Wacana.
Selden, Raman. 1991. Panduan Membaca Teori Sastra Masa Kini (dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Rachmat Djoko Pradopo). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Copyright (c) 2022 Sri Nurhidayah, Moh Badrus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The authors publishing in this journal agree to the following terms:
- Copyright for any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal first publication rights with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Articles and related materials published are distributed under the Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0