Variasi gen Angiotensin converting enzyme (ACE) pada kinerja ledakan atlet bulu tangkis
PDF (English)
Similarity Check (English)

PlumX Metrics

Kata Kunci

genetic variation
ACE
explosive power
athletes

How to Cite

Arimbi, A., Hasmyati, H., Syahruddin, S., Arfanda, P. E., & Wahid, W. M. (2022). Variasi gen Angiotensin converting enzyme (ACE) pada kinerja ledakan atlet bulu tangkis. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 8(4), 355-366. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i4.18549

Abstrak

Potensi genetik yang tepat dari seorang atlet atau calon atlet menentukan perkembangan kinerja dan prestasi mereka di masa depan dan mengurangi risiko kondisi patologis seperti pelatihan berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genotipe yang diduga berperan dalam perbedaan hasil latihan dan kinerja daya ledak yaitu gen ACE. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional untuk mendeskripsikan hubungan antara suatu faktor dengan pengaruhnya terhadap bagaimana variasi mutasi genetik berperan dalam performa fisik seorang atlet dengan melibatkan 54 atlet bulutangkis putra dan putri dengan usia rata-rata 18 tahun. Penelitian dilakukan dengan menganalisis perkembangan keterampilan bulu tangkis dengan rutinitas latihan yang sama, kemudian diberikan uji daya ledak berupa lompatan vertikal melalui penilaian nomogram Lewis. Tes awal pada bulan pertama, dan tes kedua setelah enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok dengan genotipe variasi II, ID dan DD gen ACE. Kelompok genotipe DD menunjukkan adaptasi pelatihan yang lebih baik dalam uji daya ledak dibandingkan genotipe II dan ID dengan nilai signifikan (P<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa atlet dengan variasi genotipe DD beradaptasi lebih baik dengan pelatihan daya ledak daripada atlet dengan genotipe II dan ID. Atlet dengan mutasi genetik II dan ID pada gen ACE lebih cocok untuk olahraga bulu tangkis yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan gerakan yang kompleks, yang membutuhkan kemampuan anaerob dan aerobik yang baik.

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i4.18549
PDF (English)
Similarity Check (English)

Referensi

Afifah, N. N., Mulyani, Y., & Yuniarto, A. (2021). Pengaruh Tanaman Obat Yang Beraktivitas Hipertensi Terhadap Ekspresi Gen Reseptor ACE-1 dan ACE 2. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 9–31.

Agus, A. (2012). Olahraga Kebugaran Jasmani: Sebagai Suatu Pengantar.

Arimbi, A., Usman, A., & Muriyati, M. (2017). Polymorphism of Angiotensin-converting Enzyme Gene of Insertion/Deletion on Cardiovascular Endurance Performance of Athletes. Proceedings of the 2nd International Conference on Education, Science, and Technology (ICEST 2017), 149, 1–3. https://doi.org/10.2991/icest-17.2017.1

Arimbi, & Muriyati. (2017). Polymorphism of Angiotensin-converting Enzyme Gene of Insertion/Deletion on Cardiovascular Endurance Performance of Athletes Arimbi Arifuddin Usman.

Candra, A. T., & Setiabudi, M. A. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Camaba Prodi Pjkr. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 10–17. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.4420388

Ehrlich, P. R., & Ehrlich, P. R. (2000). Human natures: Genes, cultures, and the human prospect. Island Press.

Garrett, W. E., & Kirkendall, D. T. (2000). Exercise and sport science. Lippincott Williams & Wilkins.

Gineviciene, V., Jakaitiene, A., Aksenov, M. O., Aksenova, A. v, Druzhevskaya, A. M., Astratenkova, I. v, Egorova, E. S., Gabdrakhmanova, L. J., Tubelis, L., & Kucinskas, V. (2016). Association analysis of ACE, ACTN3 and PPARGC1A gene polymorphisms in two cohorts of European strength and power athletes. Biology of Sport, 33(3), 199–206. DOI: https://doi.org/10.5604/20831862.1201051

Gineviciene, V., Jakaitiene, A., Tubelis, L., & Kucinskas, V. (2014). Variation in the ACE, PPARGC1A and PPARA genes in Lithuanian football players. European Journal of Sport Science, 14(sup1), S289–S295. https://doi.org/10.1080/17461391.2012.691117

Ginevičienė, V., Kučinskas, V., & Kasnauskienė, J. (2009). The angiotensin converting enzyme gene insertion/deletion polymorphism in Lithuanian professional athletes. Acta Medica Lituanica, 16(1), 11–16.

Handoyo, D., & Rudiretna, A. (2000). Prinsip umum dan pelaksanaan polymerase chain reaction (PCR)[general principles and implementation of polymerase chain reaction]. Unitas, 9(1), 17–29.

Hidayat, A. A. (2015). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif. Health Books Publishing.

Hodeib, S., Herberg, J. A., Levin, M., & Sancho-Shimizu, V. (2020). Human genetics of meningococcal infections. Human Genetics, 139(6), 961–980.

Holdys, J., Gronek, P., Kryściak, J., & Stanisławski, D. (2013). Genetic variants of uncoupling proteins-2 and-3 in relation to maximal oxygen uptake in different sports. Acta Biochimica Polonica, 60(1).

Kusnadi, J., & Arumingtyas, E. L. (2020). Polymerase Chain Reaction (PCR): Teknik dan Fungsi. Universitas Brawijaya Press.

Ma, F., Yang, Y., Li, X., Zhou, F., Gao, C., Li, M., & Gao, L. (2013). The association of sport performance with ACE and ACTN3 genetic polymorphisms: a systematic review and meta-analysis. PloS One, 8(1), e54685.

Melianita, R., & Hardjono, J. (2005). Perbedaan pengaruh pemberian latihan metode de lorme dengan latihan metode oxford terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps. Jurnal Fisioterapi Indonusa, 5(2), 1–16.

Nugroho, S., Nasrulloh, A., Karyono, T. H., Dwihandaka, R., & Pratama, K. W. (2021). Effect of intensity and interval levels of trapping circuit training on the physical condition of badminton players. Journal of Physical Education and Sport, 21, 1981–1987.

Pitsiladis, Y., Wang, G., Wolfarth, B., Scott, R., Fuku, N., Mikami, E., He, Z., Fiuza-Luces, C., Eynon, N., & Lucia, A. (2013). Genomics of elite sporting performance: what little we know and necessary advances. British Journal of Sports Medicine, 47(9), 550–555.

Puthucheary, Z. A., Astin, R., McPhail, M. J. W., Saeed, S., Pasha, Y., Bear, D. E., Constantin, D., Velloso, C., Manning, S., Calvert, L., Singer, M., Batterham, R. L., Gomez-Romero, M., Holmes, E., Steiner, M. C., Atherton, P. J., Greenhaff, P., Edwards, L. M., Smith, K., … Montgomery, H. E. (2018). Metabolic phenotype of skeletal muscle in early critical illness. Thorax, 73(10), 926–935. https://doi.org/10.1136/thoraxjnl-2017-211073

Rasyid, H., Bakri, S., & Yusuf, I. (2012). Angiotensin-converting enzyme gene polymorphisms, blood pressure and pulse pressure in subjects with essential hypertension in a South Sulawesi Indonesian population. Acta Med Indones, 44(4), 280–283.

Thomas, R., Hubbard, A. E., McHale, C. M., Zhang, L., Rappaport, S. M., Lan, Q., Rothman, N., Vermeulen, R., Guyton, K. Z., & Jinot, J. (2014). Characterisation of changes in gene expression and biochemical pathways at low levels of benzene exposure. PloS One, 9(5), e91828.

Wang, G., Mikami, E., Chiu, L.-L., de Perini, A., Deason, M., Fuku, N., Miyachi, M., Kaneoka, K., Murakami, H., & Tanaka, M. (2013). Association analysis of ACE and ACTN3 in elite Caucasian and East Asian swimmers. Medicine and Science in Sports and Exercise, 45(5), 892–900.

Yusuf, Z. K. (2010). Polymerase chain reaction (PCR). Jurnal Saintek, 5(6), 1–6.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Arimbi Arimbi, Hasmyati Hasmyati, Syahruddin Syahruddin, Poppy Elisano Arfanda, Wahyana Mujari Wahid

Downloads

Download data is not yet available.