Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kontribusi motor educability terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai pada siswa. Penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif. Populasinya adalah siswa SD se-Kota Makassar dengan sampel dari 14 kecamatan diambil tiap sekolah sebagai perwakilan kecamatan sebanyak 10 orang siswa putri, secara keseluruhan sampel berjumlah 140 orang siswa putri dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dengan 8 item tes pemanduan bakat senam dan senam ritmik simpai menggunakan panduan instrumen tes Federation Internasional de Gymnastique (FIG). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik korelasi dan regresi pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi dan regresi data motor educability terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai pada siswa SD se-Kota Makassar diperoleh nilai regresi (Ro) 0,222 dengan tingkat probabilitas (0,000) < a 0,05, untuk nilai R Square (koefesien determinasi) 0,049. Maka motor educability benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai. Pada penelitian ini terbatas pada alat simpai, diharapkan dalam penelitian kedepan senam ritmik menggunakan alat-alat yang lain.
References
Adji, W. S. (2017). Penanaman Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 2(2), 110-117. https://doi.org/10.18592/jea.v2i2.1545
Ahmed, R. H. (2016). Impact of Coordination Abilities Program On Accuracy and Speed in Rhythmic Gymnastics. Ovidius University Annals, Series Physical Education & Sport/Science, Movement & Health, 16(2).
Akbari, M. (2014). Hubungan Motor educability, Indeks Massa Tubuh dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Penjasorkes. Jurnal Sport Pedagogy: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(1).
Andriani, R., Purwanto, B., & Adriani, M. (2019). Uji Psikomotor Waktu Reaksi Pada Siswa Yang Sarapan Dan Tidak Sarapan. Amerta Nutrition, 3(1), 7-12. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.7-12
Aryamanesh, S., & Sayyah, M. (2014). Effect of some selected games on the develop-ment of locomotor skills in 4-6 year-old preschool boys. International Journal of Sport Studies, 4(6), 648-652.
Atiyah, R. I., Wahidin, W., & Roviati, E. (2016). Penggunaan lembar kerja siswa (LKS) berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) untuk meningkatkan literasi sains siswa pada konsep kingdom plantae Kelas X Di Sman 3 Kuningan. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 5(2), 144-155.
Aulia, F. (2015). Aplikasi Psikologi Positif dalam Konteks Sekolah. Seminar Psikologi Dan Kemanusiaan.
Azizah, N. N., & Richval, A. A. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Dalam Psikologi Perkembangan. Jurnal Psikologi Perkembangan, 1-13.
Baharun, H. (2016). Pendidikan Anak dalam Keluarga; Telaah Epistemologis. Jurnal Pedidikan, 3(2).
Bardid, F., Lenoir, M., Huyben, F., De Martelaer, K., Seghers, J., Goodway, J. D., & Deconinck, F. J. (2017). The effectiveness of a community-based fundamental motor skill intervention in children aged 3–8 years: Results of the “Multimove for Kids” project. Journal of Science and Medicine in Sport, 20(2), 184-189.
Basri, B. (2019). Meningkatkan Perkembangan Motorik melalui Senam Ritmik pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(3), 387-392.
Cahyono, H. (2016). Pola pengembangan pendidikan karakter siswa (Sebuah studi di SDN 1 Polorejo). Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 5-12.
Di Cagno, A., Fiorilli, G., Iuliano, E., Tsopani, D., Buonsenso, A., Piazza, M., & Calcagno, G. (2018). Disordered eating behaviors in rhythmic gymnasts: a survey to investigate the coaches' point of view on the management. Journal of Physical Education and Sport, 18(3), 1748-1755. https://doi.org/10.7752/jpes.2018.03254
Dwi Pradipta, G. (2017). Strategi Peningkatan Keterampilan Gerak Untuk Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak B. Jendela Olahraga, 2(1). https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1292
Fernández-Villarino, M. A., Hernaiz-Sánchez, A., Sierra-Palmeiro, E., & Bobo-Arce, M. (2018). Performance indicators in individual rhythmic gymnastics: Correlations in competition. Journal of Human Sport and Exercise, 13(3), 487-493. https://doi.org/10.14198/jhse.2018.133.01
Gymnastique, F. I. d. (2009). Code Of Points Rhythmic Gymnastics 2009 - 2012. France: Printed FIG.
Hamidi, A. (2019). The Influences Of Learning Model And Motor educability In Technical Learning Results And Basketball Playing Skills For Junior High School Students Sport Science Study Program. UPI: Bandung.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 100-113. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575
Haqiyah, A., & Riyadi, D. N. (2018). Pengaruh Inteligensi, Kelentukan, dan Motor Educability terhadap Hasil Belajar Jurus Tunggal Pencak Silat. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1), 7-13.
Herlambang, T. (2017). Aerobic Gymnastics Sebagai Pembelajaran Aktivitas Ritmik Pada Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jendela Olahraga, 2(1), 92-89. https://doi.org/10.26877/jo.v2i1.1286
Houwen, S., Visser, L., van der Putten, A., & Vlaskamp, C. (2016). The interrelationships between motor, cognitive, and language development in children with and without intellectual and developmental disabilities. Research in Developmental Disabilities, 53, 19-31.
Hughes, F. P. (2009). Children, play, and development: Sage.
Islamia, A., & Januarumi Marhaendra, F. (2019). Analisis Skor Gerak Rangkaian Senam Ritmik Pada Alat Pita. Jurnal Prestasi Olahraga, 2(3).
Juntara, P. E. (2019). Latihan Kekuatan Dengan Beban Bebas Metode Circuit Training Dan Plyometric. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(2). https://doi.org/10.36706/altius.v8i2.8705
Karkare, A. Y. (2015). Effect of motor educability and tribal and non tribal belongingness on physical skills of male players. Res J Recent Sci, 4, 162-164.
Kashyap, N. N. (2017). A study on progression of motor educability in boys from pre-adolescence to adolescence. International Journal of Yogic, Human Movements and Sports Sciences, 2(1), 43-44.
Kemendikbud. (2004). Instrumen Pemanduan Bakat SENAM. Jakarta: Drektorat Jendral Olahraga.
Lavin, J. (2008). Creattive approaches to physical education: helping children to achieve their true potential. New York: Routledge.
Lesmana, H. S. (2018). Peran Motor Educability di dalam Meningkatkan Keterampilan Olahraga pada Pembelajaran Penjas. Halaman Olahraga Nusantara: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 1(1), 115-125.
Mahardhika, D. B. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Latihan dan Motor educability Terhadap Keterampilan Dribel Bola Basket. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 4(2).
Makulua, K. (2018). Strategi Guru Dalam Meningkatkankreativitas Anak Usia Taman Kanak-Kanak. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 1(1), 89-107. https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i1.23
Mahardhika, D. B. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Latihan dan Motor educability Terhadap Keterampilan Dribel Bola Basket. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 4(2).
Masykuri, M., & Saputro, S. (2015). Pengembangan Multimedia Simulatif Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Analisis Kualitatif Kation Golongan 1. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 4(3), 120-126.
Miletić, D., Katić, R., & Males, B. (2004). Some anthropologic factors of performance in rhythmic gymnastics novices. Collegium antropologicum, 28(2), 727–737.
Murwaningsih, D. (2018). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktur Siswa Kelas V SDN 3 Singotrunan Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi Tahun Ajaran 2016-2017. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(2), 102-113. https://doi.org/10.30651/else.v2i2.1831
Nugraha, J., Zulela, M. S., & Fuad, N. (2019, February). Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Metode Problem Based Learning Di Kelas IV Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI (Vol. 2).
Primasoni, N. (2012). Manfaat Protein untuk Mendukung Aktivitas Olahraga, Pertumbuhan, dan Perkembangan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Olahraga.
Rahmadani, N. K. A. (2014). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Jawa. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(2), 315-324.
Ristanti, D. I., Setiawan, W., & Setiawan, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Menggunakan Media Hullahop Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Pakusari. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 4(1), 16-20. https://doi.org/10.36526/kejaora.v4i1.617
Sari, H. E., & Karmila, M. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Simpai Pada Kelompok B Di Kb-TK Islam Permata 1 Semarang. PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1).
Sari, R. M., Valentin, R. G., & Samosir, A. (2017). Upaya Meningkatkan Konsentrasi Melalui Latihan Relaksasi Atlet Senam Ritmik Sumut. Sains Olahraga: Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 1(1), 52-63. https://doi.org/10.24114/so.v1i1.6132
Setiawan, I. (2018). Profil tingkat kondisi fisik atlet tarung derajat Kota Kediri dalam mempersiapkan kejuaraan Porprov tahun 2018. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 3(4), 475-484. https://doi.org/10.28926/briliant.v3i4.251
Setyawan, D. A., Hadi, H., & Royana, I. F. (2018). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Surakarta. Jurnal Penjakora, 5(1), 17-27.
Saputra, A. S. D. (2019). Korelasi Antara Motor Ability Dengan Keterampilan Dasar Bermain Bola Voli Pada Siswa Berusia 18-19. Jurnal Maenpo, 9(1), 30-36. https://doi.org/10.35194/jm.v9i1.906
Sujana, R., Muhtar, T., & Nuryadi, N. (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Motor Educability Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar dan Keterampilan Bermain Sepakbola. Edusentris, 1(3), 260-274.
Sujiono, B., Sumantri, M. S., & Chandrawati, T. (2010). Hakikat Perkembangan Motorik Anak. Modul PGTK, Universitas Terbuka.
Utami, D. S., Kartika, A. E., Damayanti, A., & Nugroho, S. (2004). Senam Ritmik untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Anak. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 9(18), 45-53. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol9.iss18.art5
Wiradihardja, S. (2017). Pengembangan Model Latihan Gerak Multilateral Cabang Olahraga Renang. JURNAL PENJAKORA, 3(1), 49-65.
Zaman, B., Hernawan, A., & Eliyawati, C. (2005). Media dan Sumber Belajar TK. Modul Universitas Terbuka: Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Sahabuddin, Hikmad Hakim, Syahruddin