FENOMENA PERILAKU AGRESI ANAK YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA (STUDI PADA SISWA KELAS 2 MI ISLAMIAH ROGOJAMPI BANYUWANGI)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstract: The results of monitoring and evaluation KPAI in 2012 at 9 provinces shows that 91% of children in Indonesia have experienced violence in the family. In September 2015, an Elementary School student in South Jakarta died after incidents of beatings done his friend. Based on the background above, problems in this research is "How does the phenomenon of aggression children who experience violence in the family in the grade 2 MI Islamiah Rogojampi?" The approach used in this study is a qualitative approach. The qualitative model in this research is Phenomenology. Based on the structure of the relationship between meaningful units towards the study of the behavior of aggression children who experience violence in the family, it can be concluded that the violence experienced by participants in the family has encouraged participant to behave aggression within the family and the social environment.
Keywords: phenomenon, aggression, violence in the family
Abstrak: Hasil monitoring dan hasil evaluasi KPAI tahun 2012 di 9 provinsi di Indonesia menunjukkan 91% anak mengalami kekerasan dalam keluarga. Pada September 2015, seorang siswa SD di Jakarta Selatan meninggal dunia akibat insiden pemukulan yang dilakukan temannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah fenomena perilaku agresi anak yang mengalami kekerasan dalam keluarga pada siswa kelas 2 MI Islamiah Rogojampi?” Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Model dalam penelitian kualitatif ini adalah model penelitian fenomenologi. Berdasarkan struktur hubungan antar unit-unit bermakna terhadap kajian perilaku agresi anak yang mengalami kekerasan dalam keluarga, dapat disimpulkan bahwa kekerasan yang dialami partisipan di dalam keluarga telah mendorong partisipan untuk berperilaku agresi di dalam keluarga maupun di lingkungan sosial.
Kata Kunci: fenomena, perilaku agresi, kekerasan dalam keluarga