Analisis masa kerja dan promosi terhadap kinerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan
DOI:
https://doi.org/10.29407/nusamba.v5i1.13801Keywords:
years of service, promotion, performanceAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk menyimpulkan dan menganalisis pengaruh masa kerja dan promosi karyawan sebagai faktor-faktor baik secara parsial dan simultan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan dengan populasi karyawan 5.400 orang dan sampel yang ditentukan adalah 10% atau 540 orang. Data sekunder yang diambil dan diperiksa adalah hasil kinerja, masa kerja, dan data promosi. Kami berasumsi bahwa penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam upaya mengidentifikasi peningkatan kinerja. Hasil penelitian ini memberikan bukti yang menunjukkan bahwa Tahun Layanan (X1) dan Promosi (X2) secara bersamaan mempengaruhi varian Kinerja (Y) sekitar 74,80%. Pengaruh parsial dari masing-masing variabel, variabel Tahun Layanan (X1) terhadap Kinerja (Y) adalah 34,40% dan variabel Promosi (X2) terhadap variabel Kinerja (Y) adalah 40,40%.Layanan dan promosi selama bertahun-tahun dalam studi ini menimbulkan efek positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Kedua variabel harus tetap ditingkatkan dalam beragam cara seperti peningkatan dan pengembangan sistem sebagai bagian dari sistem manajemen kinerja berbasis strategi secara keseluruhan di BPJS Ketenagakerjaan.
Downloads
References
A.A., Anwar Prabu Mangkunegara.(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hlm. 2.
Arif Yusuf Hamali.(2016). Pemahaman Manajemen SDM, Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service, hlm.15.
Arikunto, S.(2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, hlm. 72.Edy Sutrisno.(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Prenada Media Group, hlm. 6.
Ghozali, Imam.(2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS. Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Hermanto (2012). Manajemen Kompensasi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hlm. 56.
I Komang Ardana, et. All.(2017). Manajemen SDM, Yogyakarta: Graha Ilmu, hlm. 5.
Jimmy, L., Gaol (2014). A-to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, hlm. 696.
Kusdiyah Rachmawati.(2011). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Andi Offset, hlm. 210.
Malayu, S., P., Hasibuan.(2016). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, hlm. 1.
Matthewman, J., Matignon, F.(2004). Human Capital reporting-an Internal Perspective, London: CIPD and Mercer Human Resource Consulting.
Pasolong.(2013). Dasar-dasar manajemen, Alih Bahasa, Sadili Samsudin, Jakarta: Bina Aksara, 182.
R., Supomo dan Eti Nurhayati(2018). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Yrama Widya.
Riduwan(2011). Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta.
Rudiansyah(2014). Manajemen Kepegawaian, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, hlm. 44.
Robotham D, Chakkalackal L, Cyhlarova E .(2016). The impact of sleep on health and wellbeing, Mental Health Foundation.
Sandhy Martha, Muhammad.(2015). Karakteristik Pekerjaan dan Kinerja Luar Biasa UIN Djati: Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating, Bandung: Universitas Widyatama, hlm. 11.
Sugiyono.(2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV. hlm. 147.
Supranto, 2017. Pengukuran Tingkat Keterkaitan Variabel, Jakarta: Rineka Cipta, hlm. 227.
Sri Mangesti Rahayu.(2007). Analisis faktor yang berpengaruh terhadap kinerja.
Yunita Aryani, et.all.(2010). Analisis Pengaruh Sistem Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Human Resources and General Affairs PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Citeureup, Jurnal Manajemen dan Organisasi, Volume 1, nomor 3, hlm. 171- 172.
Wina Sanjaya.(2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, hlm. 21.