Perilaku Organisasi Terhadap Kinerja MAN 1 Kota Kediri

  • Rahadian Fatawi IAIN Tulungagung
  • Sulistiyorini Sulistiyorini IAIN Tulungagung
Abstract views: 732 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2041
Keywords: Perilaku organisasi, kinerja, MAN 1 Kota Kediri

Abstract

Kepala madrasah merupakan pejabat profesional yang ada dalam organisasi madrasah, yang bertugas mengatur semua sumber daya sekolah dan bekerjasama dengan guru-guru, staf dan pegawai lainnya dalam mencapai tujuan pendidikan serta memiliki peranan dalam perkembangan organisasi. Dengan posisi tersebut kepala madrasah mempunyai peran strategis dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan strategi kepala Madrasah terhadap perilaku organisasi dalam meningkatkan kinerja madrasah. (2) Menjelaskan upaya kepala MAN 1 Kota Kediri dalam meningkatkan perilaku organisasi sebagai budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah MAN 1 Kota Kediri. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi non partisipan. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Reduksi data dimaksudkan sebagai proses memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. reduksi data bukan hanya sekedar membuang data yang tidak diperlukan. Berdasarkan proses pengumpulan dan analisis data, penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama perilaku organisasi merupakan perilaku individu yang ada dalam suatu organisasi pendidikan yang melibatkan banyak komponen anatarlain guru, staf dan karyawan, diketahui bahwa dalam organisasi memiliki perilaku individu yang berbeda-beda baik dari tingkat emosional dan intelektual. Kepala madrasah berperan penting dalam mengatasi perilaku yang berbeda tersebut. kepala madrasah di MAN 1 Kota Kediri mengambil cara dengan memberikan tugas  sesuai dengan latar belakang pendidikan, skill, dan kemampuan yang dimiliki. Adanya perbedaan dalam organisasi dapat terorganisir dan tidak menimbulkan konflik dalam organisasi. Kedua terorganisirnya perbedaan dalam organisasi maka guru dapat bekerja dengan aman nyaman dan terkendali. dengan begitu pekerjaan guru dan karyawan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, dan organisasi dapat meningkat sesuai dengan tujuan yang diharapkan

References

Euis karwati & Donni Juni Priansa. 2013. Kinerja dan Profesionalisme Kepala Sekolah Bandung: Alfabeta

John M. Ivancevich, Robert Konopaske, Michael T. Matteson. 2006. Perilaku dan Menejemen Organisasi jilid 1, Jakarta: Erlangga

John Suprihanto. 2003. Perilaku Organisasional.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Komariah. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara (online).(http://www.damandiri.or.id diakses tanggal 15 Desember 2019).

M. Romli, Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Manajemen Berbasis Sekolah, Banjarmasin, Jurnal Komunikasi dan Informasi antar PTAIS-KOPERTAIS XI. Volume 7 No. 12 Oktober 2009

Permendiknas, Standar Kompetensi Kepala Sekolah, Nomor 13 Tahun 2007

Robert C. Bogdan & S.J. Taylor. 1975. Introduction to Qualitative Research Methods . New York: John Wiley

Usman, Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PlumX Metrics

Published
2020-01-22
How to Cite
Fatawi, R., & Sulistiyorini, S. (2020). Perilaku Organisasi Terhadap Kinerja MAN 1 Kota Kediri. Efektor, 6(2), 207-212. https://doi.org/10.29407/e.v6i2.14085