Kesiapan Ibu Hamil dalam Menghadapi Komplikasi Preeklamsia melalui Edukasi Kesehatan di Puskesmas Sukorame, Kota Kediri

Abstract

Preeklamsia adalah  salah satu penyebab langsung kematian ibu. Kejadian preeklamsia pada awalnya tidak memberikan gejala dan tanda-tandanya, tetapi suatu saat bisa memburuk dengan cepat sehingga perlu dilakukan rangkaian pemeriksaan, deteksi, dan identifikasi faktor risiko dan pengendalian sehingga memungkinkan dilakukannya pencegahan primer yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan tentang preeklamsia pada pengetahuan, sikap, dan persiapan untuk mengatasi komplikasi persalinan pada ibu hamil di Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada tahun 2024. Metode  penelitian quasi eksperimen dengan pre-test dan post-test desain. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Populasi ibu hamil yang periksa sebanyak 60 responden yang dibagi menjadi dua kelompok dan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan Tes Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan ada pengaruh edukasi kesehatan tentang preeklampsia pada peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil, namun tidak mempengaruhi persiapan ibu hamil dalam persiapannya komplikasi persalinan. Edukasi pendidikan  lebih banyak menggunakan multimedia mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap responden tentang preeklamsia dibandingkan dengan edukasi pendidikan  dengan media leaflet