Main Article Content

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara dapat juga bersifat permanen. Salah satu kontrasepsi yang dikenal adalah alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) atau kontrasepsi implan yaitu suatu kontrasepsi yang menggandung levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon (polydimethylsiloxame) yang disisipkan dibawah kulit. Implan adalah kontrasepsi jangka panjang sehingga sangat efektif, tidak mengganggu hubungan seksual, tidak mengganggu produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat wanita pasangan usia subur (PUS) menggunakan kontrasepsi implan. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dengan menngunakan teknik purposive sampling di dapatkan sampel wanita PUS sejumlah 50 responden. Pengambilan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan bersifat tertutup, pengolahan data meliputi editing, coding, scorring dan tabulating kemudian data di analisa dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 9 responden (18%) memiliki minat tinggi dan 41 responden (82%) memiliki minat tinggi menggunakan kontrasepsi implan. Kesimpulan penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki minat sedang menggunakan kontrasepsi implan, oleh karena itu  peran petugas kesehatan perlu ditingkatkan kembali dalam hal pemberian informasi dan motivasi melalui penyuluhan dan konseling, sehingga diharapkan jumlah akseptor KB implan bertambah dan cakupan terpenuhi.


 

Article Details

How to Cite
Endarwati, S. (2023). MINAT WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IMPLAN DI RW 5 KEL. CAMPUREJO KOTA KEDIRI. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(1), 46-55. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/20041

References

  1. Affandi, Biran. 2008. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : BP-SP.
  2. Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. A.Wawan dan Dewi, 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
  4. Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
  5. Hurlock, Elizabeth. 2011. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta :Erlangga.
  6. Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
  7. Singgih, dkk. 2012. Psikologi Perawatan. Jakarta : Libri.
  8. Sulistyawati, Ari. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika.
  9. Suratun, dkk. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media.
  10. Uliyah, Mar’atul. 2010. Panduan Aman dan Sehat Memiliki Alat Kontrasepsi. Yogyakarta : Insania.
  11. Wiknjosastro, Hanafi. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta : BP-SP.
  12. Diah, 2012.Faktor – faktor yang mempengaruhi [online] [update Juli 2022] Diakses dari :http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html?m=1
  13. Juprimalino. 2013. Pengertian Minat [online] [update Mei 2022] Diakses dari :http://juprimalino.blogspot.com/2013/05/definisi-pengetahuan-minat-menurut-para.html
  14. Kompas. 2012. KB Suntik Paling Digemari Ibu – ibu [Online] [update 02 Februari 2022] Diakses dari :http://nasional.kompas.com
  15. Suparyanto. 2011. Konsep Dasar Minat [online] [update 17 September 2022] Diakses dari:http://caraun.blogspot.com/2011/09/konsep-dasar-minat.html.
  16. Wordpress. 2010. Konsep Minat [online] [update 21 Juni 2021] Diakses dari :http://creasoft.wordpress.com
  17. Wordpress. 2012. Pengertian Minat Belajar [online] [update 06 April 2020] Diakses dari: http://pinarac.wordpress.com/2012/04/06/pengertian-minat-belajar/.