KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI BAHAN PANGAN DI CAGAR ALAM GEBUGAN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.29407/jbp.v5i2.12580Abstract
Tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan pangan adalah segala sesuatu yang tumbuh,
berbatang, berakar, berdaun, berbuah, berbiji dan dapat dimakan oleh manusia. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan pangan di
Cagar Alam Gebugan Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode petak ganda dengan
membuat petak sebanyak 20 petak dengan ukuran 2 x 2 m (semak), 10 x 10 m (perdu), dan 20 x 20 m
(pohon). Setiap petak juga dilakukan pengamatan kondisi lingkungan meliputi suhu udara,
kelembapan udara, intensitas cahaya, kecepatan angin, pH tanah, kelembapan tanah, ketinggian
tempat. Data tingkat keanekaragaman jenis (H’) dianalisis dengan Indeks Shannon-Wienner dan
tingkat kemerataan jenis (E), sedangkan data potensi tumbuhan yang digunakan sebagai bahan
pangan dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis identifikasi tumbuhan pangan menunjukkan bahwa
di Cagar Alam Gebugan didapatkan 22 jenis tumbuhan berpotensi obat. Dimana jenis-jenis tersebut
dapat dikategorikan berdasarkan pemanfaatannya yaitu sebagai sayur-sayuran, buah-buahan,
rempah-rempah, tambahan makanan, dan sebagai makanan alternatif. Sedangkan dari hasil analisis
tingkat keanekaragaman jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan pangan dari tingkat pohon,
perdu, dan semak termasuk dalam kategori melimpah sedang.
Kata kunci : cagar alam gebugan semarang, keanekaragaman jenis, tumbuhan pangan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License