Pengaruh Variasi Lama Penundaan Pemeriksaan Terhadap Enumerasi Bakteri Pada Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK)

  • Inayah Fitri
  • Triffit Imasari
  • Diva Nadia
https://doi.org/10.29407/jbp.v6i2.14793
Abstract views: 2226 , PDF downloads: 3062
Keywords: Kupu-kupu, keanekaragaman, kemelimpahan, faktor lingkungan

Abstract

Hitung jumlah bakteri merupakan gold standard untuk konfirmasi ISK. Hitung jumlah bakteri harus menggunakan urin segar, karena penggunaan urin yang telah ditunda dapat menyebabkan peningkatan bakteri. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh variasi lama penundaan pemeriksaan urin terhadap jumlah bakteri. Metode: inokulasi di media CLED. Hasil: penundaan 0 jam =4.5×104; 1.5 jam =5.5×104; 4 jam =5.9×104; dan 6 jam =1.4×105 CFU/ml.   

References

Brusch, J.L., Cunha, B.A., Tessier J.M., Bavaro M. F., 2016. Sistitis in Females. Drugs and Disease.

Ikatan Ahli Urologi Indonesia. 2015. Guideline Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria, edisi ke-2.

Krihariyani, D. 2010. Pengaruh Penyimpanan Urin Kultur pada Suhu 2ºC-8ºC Selama Lebih Dari 24 jam Terhadap Pertumbuhan Bakteri. Jurnal Penelitian Kesehatan Forikes, vol 1, no.2 April 2010.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2011. Ambulatory Medical Care Utilization Estimates for 2007. Edisi 13. U.S. Department of Health and Human Services. Washington.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2014. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Depkes RI: Jakarta.

Schiemann, Guido., Gagyor, Ildiko., Pradier, Eva., Bleidorn, Jutta. 2012. Resistance Profiles of Urinary Tract Infection in General Practice-An Observational Study. BMC Urology, 12:33.

Grabe, M., Bartoletti, R., Bjerklund, J. 2015. Guidelines on Urological Infections. Europa: European Association of Urology.

Sirait, R. 2017. Penundaan Pemeriksaan Kulture Urin Pasien dengan Penyimpanan Menggunakan Coolbox pada Pertumbuhan Bakteri di RSUP dr. Kariadi Semarang. KTI, Fakultas Keperawatan dan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013. 2013. Penyelenggaraan Laboratorium yang Baik. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1216. Jakarta.

Vandepite, J., Verhaegen, J., Engbaek, K., Rohner, P., Poit, P., Heuck, C.C. 2010. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis. Jakarta: EGC.

Rosita, L.. 2011. Pengaruh Penundaan Waktu terhadap hasil Urinalisis. Skripsi. Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Jawetz., M., & Adelberg. 2013. Mikrobiologi Kedokteran Ed.25. Jakarta: EGC.

Gandasoebrata, R. 2007. Penelitian Laboratorium Klinik, Edisi 13. Jakarta: Dian Rakyat.

PlumX Metrics

Published
2019-10-23
How to Cite
Inayah Fitri, Imasari, T., & Nadia , D. (2019). Pengaruh Variasi Lama Penundaan Pemeriksaan Terhadap Enumerasi Bakteri Pada Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya (JB&P), 6(2), 50-53. https://doi.org/10.29407/jbp.v6i2.14793
Issue
Vol. 6 No. 2 (2019): OKTOBER 2019
Section
Artikel

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Copyright on any article is retained by the author(s).
  2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
  5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License