Analisis Pengaruh Kuat Arus dan Aliran Gas Argon terhadap Kekuatan Tarik pada Proses Las TIG Material SUS 201
Abstract
Proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dilakukan dengan cara mencairkan filler rod ke material yang akan dilas. Pengaturan parameter proses pengelasan GTAW pada material SUS 201 belum menghasilkan kekuatan sambungan yang optimum, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh parameter pengelasan terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan GTAW material SUS 201. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan aliran gas argon terhadap kekuatan tarik hasil sambungan las GTAW material SUS 201. Rancangan percobaan menggunakan full faktorial dan analisis data menggunakan ANOVA. Variabel bebas yang digunakan kuat arus (50A;60A;70A), dan aliran gas argon (5;10;15 liter/menit). Variabel terikatnya adalah kekuatan tarik. Hasil penelitian menunjukan bahwa aliran gas argon dan kuat arus berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik hasil las GTAW material SUS 201. Nilai kekuatan tarik maksimum hasil las GTAW dengan kuat arus 70A dan aliran gas argon 15 liter/menit sebesar 757,29 MPa dan nilai terendah terdapat pada kuat arus 50A dan aliran gas argon 5 liter/menit sebesar 499,46 MPa. Semakin besar kuat arus maka kekuatan tarik semakin besar. Semakin besar aliran gas argon maka kekuatan tarik semakin besar pula. Dari pengamatan mikro diketahui bahwa variasi kuat arus 50A dan aliran gas argon 5 liter/menit struktur mikro ferrit lebih dominan dibandingkan perlit maka dinyatakan kekuatan tarik rendah. Sedangkan pada variasi kuat arus 70A dan aliran gas argon 15 liter/menit struktur mikro lebih dominan perlit dibandingkan ferrit maka dinyatakan kekuatan tarik tinggi. Data pengamatan struktur mikro ini sesuai dengan data hasil pengujian tarik.
Downloads
References
Y. Nasrul, S. Heru, and Q. Abdul, “Pengaruh Variasi Arus Las Smaw Terhadap Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Sambungan Dissimilar Stainless Steel 304 Dan St 37,” J. Tek. Mesin, vol. 24, no. 1, pp. 1–12, 2016.
T. Juwandi and J. Syarif, “Analisa pengaruh variasi arus pengelasan GTAW pada baja AISI 1050 terhadap sifat fisik dan mekanis,” J. Weld. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2021.
S. Sarjiyana, L. Agustriyana, and S. Suyanta, “Analisis Sifat Mekanik Pengelasan Bimetal Plat Baja Karbon Rendah Dan Stainless Steel Dengan Las Gtaw,” J. Tek. Ilmu dan Apl., vol. 09, no. 2, pp. 12–16, 2020.
A. Eko Purkuncoro, “Analisis Pengaruh Variasi Arus Listrik 90 a, 10 a,130 a Terhadap Sifatmekanis Dan Strukturmikrohasil Pengelasan Gasmetal Arcwelding (Gmaw) Pada Baja Karbon Jiss50C,” Ind. Inov. J. Tek. Ind., vol. 9, no. 1, pp. 1–8, 2019, doi: 10.36040/industri.v9i1.372.
W. Pranajaya, A. W. B. Santoso, and U. Budiarto, “Analisa Pengaruh Variasi Kampuh Las dan Arus Listrik Terhadap Kekuatan tarik dan Struktur Mikro Sambungan Las TIG (Tungsten Inert Gas) pada Aluminium 6061,” J. Tek. Perkapalan, vol. 7, no. 4, pp. 286–293, 2019.
Juwanda, Saifuddin, and Marzuki, “Analisa pengaruh kuat arus hasil pengelasan GMAW terhadap kekerasan material ASTM A36,” J. Weld. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 6–11, 2021.
S. Dharma, S. Suherman, S. Sarjianto, R. Sebayang, and H. B. Kurniyanto, “Pengaruh Kuat Arus terhadap Sifat Mekanis pada Aluminium Al-Si-Fe dengan Filler Er 4043 Metode Pengelasan GTAW,” J. Rekayasa Mesin, vol. 17, no. 1, p. 103, 2022, doi: 10.32497/jrm.v17i1.3068.
Musofi, Warso, Sutarno, and Nugrah Rekto Prabowo, “Pengaruh Variasi Waktu Penekanan dan Suhu Pre-Heating Friction Welding Terhadap Sifat Mekanis dan Morfologi Struktur Mikro Baja Stainless Steel 201,” Iteks, vol. 14, no. 1, pp. 78–88, 2022.
H. Istiqlaliyah and A. Mufarrih, “Analisa pengaruh variasi kuat arus, media pendingin, dan merk elektroda terhadap kekuatan tarik dan distorsi sudut sambungan baja st 37,” J. Tek. Mesin Indones., vol. 11, no. 1, pp. 41–45, 2018, doi: 10.36289/jtmi.v11i1.50.
R. D. Prayogo, “Analysis Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Baja Ss 41 Pada Pengelasan Gtaw,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. VI 2018 Inst. Teknol. Adhi Tama Surabaya, pp. 133–140, 2018.
Copyright (c) 2023 Agus Harijono; AM. Mufarrih; Zakki Fuadi Emzain; Moh. Nasir Hariyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License