Abstrak
Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan dalam pembelajaran dalam pengembangan kemampuan motorik fisik, khususnya keterampilan motorik kasar siswa TK Asy Syaffa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan senam Si Buyung dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak usia dini di TK Asy Syaffa. Metode eksperimental diterapkan dalam penelitian ini dengan memberikan 14 perawatan, termasuk pretest dan posttest. Subjek penelitian adalah 24 siswa dengan teknik sampling, yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan Gross Motor Test, yang terdiri dari tes sprint 50 meter, lari Dodgin, tes Standing Broad Jump, tes Soft Ball Throw, tes Wall Pass, tes medicine ball put. Hasil pengujian hipotesis menemukan bahwa ada efek senam Si Buyung pada keterampilan motorik kasar anak usia dini. Dengan kriteria kesimpulan t menghitung tabel t > t, 4.062 > 2.068 dan nilai sig. 2-ekor 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Jadi penelitian ini membuktikan bahwa senam Si Buyung dapat meningkatkan gerakan motorik pada anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi guru taman kanak-kanak sebagai pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan gerakan motorik kasar anak-anak.
Referensi
Agusriani, A. (2015). Kepercayaan diri melalui bermain gerak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 1–18.
Andiyanto, T. (2018). Konsep Pendidikan Pranatal, Postnatal, Dan Pendidikan Sepanjang Hayat. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 195. https://doi.org/10.32332/elementary.v4i2.1236
Cheung, R. H. P. (2010). Designing movement activities to develop children’s creativity in early childhood education. Early Child Development and Care, 180(3), 377–385. https://doi.org/10.1080/03004430801931196
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Humaedi, H., Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2021). Deteksi dini motorik kasar pada anak usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368
Kadi, Halida, & Yuniarni, D. (2018). Senam irama dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia 5-6 Tahun Di Tk Karya Yosef. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(6), 1–9. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/25980
Katagiri, M., Ito, H., Murayama, Y., Hamada, M., Nakajima, S., Takayanagi, N., Uemiya, A., Myogan, M., Nakai, A., & Tsujii, M. (2021). Fine and gross motor skills predict later psychosocial maladaptation and academic achievement. Brain and Development, 43(5), 605–615. https://doi.org/10.1016/j.braindev.2021.01.003
Kustati, Hartiwan, U., & Supriyono. (2016). Peningkatan hasil belajar senam ritmik si buyung menggunakan lagu potong bebek angsa kelas 1 Sd Negeri 1 Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2016. Journal of Physical Education Health and Sport, 3(1), 22–32. https://doi.org/10.15294/jpehs.v3i1.6499
Lailaturohmah, Fitriani, R., & Andera, N. A. (2021). Pengaruh pemberian terapi brain gym terhadap perkembangan motrik kasar pada anak Usia 4-5 Tahun di TK Plus Wahidiyah Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Jurnal Bidan Komunitas, 4(3), 126–132. https://doi.org/https://doi.org/10.33085/jbk.v4i3.5002
Litem, G., Widiantari, N. L. G., Prananta, I. G. N. A. C., Laksana, A. A. N. P., Citrawan, I. W., & Artawawan, I. K. S. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Siswa Kelas VIII di SMPK 2 Harapan Untal-Untal, Dalung Kuta Utara, Badung. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(1), 153–161. https://doi.org/DOI : 10.5281/zenodo.5881371
Maciejewski, M. L. (2020). Quasi-experimental design. Biostatistics and Epidemiology, 4(1), 38–47. https://doi.org/10.1080/24709360.2018.1477468
Mawarti, S., Sukamti, E. R., & Prasetyo, Y. (2012). Pembuatan Paket Senam Si Buyung untuk Guru TK.
Meijer, A., Pouwels, P. J. W., Smith, J., Visscher, C., Bosker, R. J., Hartman, E., Oosterlaan, J., & Königs, M. (2021). The relationship between white matter microstructure, cardiovascular fitness, gross motor skills, and neurocognitive functioning in children. Journal of Neuroscience Research, 99(9), 2201–2215. https://doi.org/10.1002/jnr.24851
Montolalu, B. E. . (2011). Materi Pokok Bermaindan Permainan Anak. Universitas Terbuka.
Pradipta, G. D., & Sukoco, P. (2013). Model senam si buyung untuk pembelajaran motorik kasar pada siswa taman kanak-kanak. Jurnal Keolahragaan, 1(C2), 130–141.
Rahmawati, R., & Simatupang, N. D. (2015). Senam si buyung dengan metode demonstrasi dalam pengembangan motorik kasar anak. PAUD Teratai, 4(2), 1–6.
Sasi, D. N. (2011). Meningkatkan kemampuan gerak dasar dan kognitif anak melalui senam irama. Jurnal Penelitian Pendidikan, Edisi Khus(2), 46–52.
Shala, M. (2009). Assessing gross motor skills of kosovar preschool children. Early Child Development and Care, 179(7), 969–976. https://doi.org/10.1080/03004430701667452
Sofyan, D., Fauzi, R. S., Sahudi, U., Rustandi, E., Priyono, A., & Indrayogi. (2022). Alternatif meningkatkan kemampuan motorik siswa sekaloh dasar: pendekatan bermain. Jurnal Cakrawal Pendas, 8(2), 438–448. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v8i2.2260
Ulfah, A. A., Dimyati, & Putra, A. J. A. (2021). Analisis penerapan senam irama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1844–1852. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.993
Veldman, S. L. C., Santos, R., Jones, R. A., Sousa-Sá, E., & Okely, A. D. (2019). Associations between gross motor skills and cognitive development in toddlers. Early Human Development, 132(April), 39–44. https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2019.04.005
Yuhety, H., Miarso, Y., & Baslemah, A. (2008). Indikator mutu program pendidikan sepanjang hayat. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 3(2), 150–170. https://doi.org/10.21009/jiv.0302.6
Yunus, M., & Wedi, A. (2018). Konsep dan penerapan pendidikan sepanjang hayat dalam keluarga. JINOTEP (Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran), 5(1), 31–37.
##submission.copyrightStatement##