Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media audio visual terhadap keterampilan teknik dasar permainan bulu tangkis mahasiswa Penjaskesrek Universitas Islam Riau. Penelitian ini menggunakan metode experimental-quasi dengan rancangan pre-test dan post-test. Adapun bentuk desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Control Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Riau dari Bulan Mei sampai September 2018. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan tes keterampilan dasar bulu tangkis. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Penjaskesrek Universitas Islam Riau tahun angkatan 2015/2016 yang aktif yang berjumlah keseluruhan 219 mahasiswa dari 8 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil pada penelitian ini hanya dua kelas dari delapan kelas, yaitu kelas 4C dan 4G. Kelas 4C yang berjumlah 19 orang merupakan kelompok kelas ekperimen dan kelas 4G yang berjumlah 22 orang merupakan kelas kontrol. Data yang telah terkumpul dari hasil tes awal dan tes akhir dianalisis dengan menggunakan statistik uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran audio visual memberikan efektivitas yang signifikan terhadap keterampilan teknik dasar bulu tangkis mahasiswa Penjaskesrek Universitas Islam Riau, dimana hasil yang diperoleh thitung (10,64) lebih besar dari ttabel (1,734).
Referensi
Amriyeni, M., Syarif, I., & Iriani, Z. (2013). Pengaruh Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tari Daerah Setempat Kelas X SMA Negeri 8 Padang. Jurnal Sendratasik, 2(1), 56–62. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/2264.
Andi, H. (2016). Media Pembelajaran Visual Dan Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Servis Pendek Backhand Murid Kelas X Madrasah Aliyah Madani Paopao. Universitas Negeri Makasar.
Ardyanto, S. (2018). Peningkatan Teknik Servis Pendek Pada Bulu tangkis Melalui Media Audio Visual. Jurnal Ilmiah PENJAS, 4(3), 21–32.
Bungin. (2009). Sosiologi Komunikasi - Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cendra, R. (2016). Pengaruh Menonton Pertandingan Sepakbola Di Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Dalam Bermain Sepakbola. Journal Sport Area, 1(1), 71–78. https://doi.org/10.30814/sportarea.v1i1.380.
Eka, P. H., & Sudarso. (2015). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Penguasaan Teknik Smash Kedeng ( Studi Pada Ekstrakurikuler Sepak Takraw SMP Negeri 2 Gedeg Kabupaten Mojokerto ). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(1), 140–146.
Gazali, N., & Cendra, R. (2017). Pelatihan Shuttle Time Bulu tangkis Di SD Negeri 91 Pekanbaru. JPKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(2), 305–308.
Hanief, Y. N., & Zawawi, M. A. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bolavoli. AT TAHDZIB, 1(1), 84–97.
May, R. I. I., & Gatot, D. (2017). Pengaruh Media Audio Visual ( Video ) Terhadap Hasil Pukulan Service Panjang Pada Bulu tangkis ( Studi Pada Siswa Ekstrakurikuler Bulu tangkis SMA 17 Agustus Surabaya ). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(1), 59–62.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Prinsip-Prinsip dan Penerapan. Departemen Pendidikan Nasional.
Prasetia, F. (2016). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Kajian Pendidikan Matematika, 1(2), 257–266.
Rosyida, S., Munzil, M., & Joharmawan, R. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Problem Posing Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Larutan Penyangga. Jurnal Pembelajaran Kimia, 2(1), 41–52.
Sadarman. (2004). Dasar-Dasar Belajar Bulu tangkis. Bandung: CV Alfabeta.
Setiawan, A., & Dermawan, G. (2014). Penerapan Media Audio Visualterhadap Peningkatan Teknik Servis Pendek. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(2), 341–344.
Tamim, M. H. (2017). Pengaruh metode latihan (resiprokal dan inklusi) persepsi kinestetik terhadap teknik overhead lob forehand bulu tangkis. Jurnal Keolahragaan, 5(1), 71–80. https://doi.org/10.21831/jk.v5i1.12806.
Tony, G. (2007). Bulu tangkis Pentunjuk Praktis untuk Pemula dan Lanjutan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wibawa, K. P. (2016). Tingkat Kemampuan Servis Pendek Forehand dan Kemampuan Smash Bulu tangkis Siswa Putra Peserta Ekstrakurikuler Bulu tangkis SMP N 32 Purworejo. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 5(4), 1–8.
##submission.copyrightStatement##