Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat kompetensi guru yang sebelumnya menggunakan Uji Kompetensi Guru (UKG) dengan model penilaian diri sendiri disertai bukti fisik terlepas dari tuntutan jawaban yang disediakan serta tingkat kompetensi dengan berdasarkan masa kerja dari guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluatif yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitaif model Goal Oriented Evaluation. Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) berhubungan sangat kuat dan signifikan terhadap pengukuran kadar keguruan serta dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran tingkat kompetensi guru. Tingkat kompetensi berdasarkan hasil pengukuran kadar keguruan yang termasuk dalam kategori biasa sebanyak 9 orang, kategori baik termasuk 36 orang, sedangkan untuk guru PJOK yang termasuk dalam kategori hebat sebanyak 7 orang. Analisis masa kerja menyebutkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara masa kerja dengan tingkat kompetensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi masa kerja semakin rendah tingkat kompetensi guru. Namun demikian, sumberdaya yang dilibatkan dalam penelitian ini masih mempunyai kekurangan, hal ini terbukti dengan kurangnya pemahaman untuk memberikan penjelasan bukti fisik sesuai dengan pilihan jawaban yang dipilih.
References
Fathurrohman, P., & Suryana, A. (2012). Guru Profesional. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hasan, R. (2015). Pengaruh Masa Kerja dan Pendidikan Guru Terhadap Kinerja Guru SDN Sukabumi 10 Kota Probolinggo. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI), 9(2), 1219–1230.
Heywood, D., & Parker, J. (2010). The pedagogy of physical science (Vol. 38). Dordrecht: Springer.
Jatmika, H. M., Hariono, A., Purwanto, J., & Setiawan, C. (2017). Analisis kebutuhan guru pendidikan jasmani , olahraga dan kesehatan pasca program guru pembelajar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 12(1), 1–11.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. (2015). Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru. 1–66. Retrieved from http://gtk.kemdikbud.go.id/files/juknis/10_Pedoman_UKG_10_September_2015_kirim.pdf
Kusumawati, R. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Nilai Pada Uji Kompetensi Guru (UKG) di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun 2015. Universitas Lampung.
Lestari, Y. A., & Purwanti, M. (2018). Hubungan Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian Pada Guru Sekolah Nonformal X. JURNAL KEPENDIDIKAN, 2(1), 197–208.
Maksum, A. (2009). Paradoks Guru Pendidikan Jasmani. Journal of Physical Education and Sport, 1(1), 1–13.
Marbun, F. N. (2015). Kompetensi Guru dalam Peningkatan Prestasi Belajar Pada SMP Negeri dalam Kota Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 3(1), 45–67.
Rink, J. E. (2013). Measuring teacher effectiveness in physical education. Research Quarterly for Exercise and Sport, 84(4), 407–418. https://doi.org/10.1080/02701367.2013.844018
Rosmawaty. (2016). Standart Mutu dan Profesialisme Guru. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII, (1), 1103–1108. Retrieved from http://seminars.unj.ac.id/konaspi/file/Prosiding KONASPI VIII 2016.pdf
Snopek, P., & Moravcikova, D. (2017). Evaluation of the Project “From Novice Teacher to Teacher Mentor” - Teacher’s Work with the Chronically Ill Pupils. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 237(June 2016), 745–750. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.116.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suroto. (2016). Pengembangan Instrumen Pengukuran Kadar Keguruan (Tingkat Kompetensi) Mahasiswa Calon Guru dan Guru PJOK Indonesia. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Subtema: Inovasi Pendidikan, 193–202. Retrieved from http://lppm.unesa.ac.id/semnasppm/prosiding2016/1_Inovasi_Pendidikan.pdf
Wahyono, P. (2016). Peran Pendidikan Guru. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII, 862–868. Retrieved from http://seminars.unj.ac.id/konaspi/file/Prosiding KONASPI VIII 2016.pdf
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.