Mesin Mesin Pengiris Tempe Otomatis Sebagai Bahan Baku Keripik Tempe

Authors

  • Yogalih Agtriandy Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Hermin Istiasih
  • Rachmad Santoso

DOI:

https://doi.org/10.29407/noe.v5i2.17596

Keywords:

Keripik Tempe, Mesin Otomatis, Produktifitas

Abstract

Makanan ringan berbahan baku tempe banyak dijumpai, seperti mendoan, oncom, keripik tempe. Keripik tempe adalah makanan yang banyak digemari masyarakat, karena memiliki kelebihan dari segi keawetan, dan kepraktisan untuk dibawa sebagai buah tangan (oleh- oleh). Proses pembuatan keripik tempe dimulai dari pengirisan tempe. Proses pengirisan tempe sampai saat ini masih dilakukan dengan cara tradisional dengan menggunakan pisau dapur sebagai alat pengirisnya. Pengirisan yang dilakukan dengan cara manual kurang efisien, karena membutuhkan tenaga kerja yang banyak, membutuhkan waktu yang lama serta ukuran hasil pengirisan yang tidak sama. Sedangkan proses pengirisan tempe secara modern menggunakan bantuan sebuah mesin yang bergerak secara otomatis. Untuk itu penulis mencoba merancang dan membuat mesin pengiris tempe otomatis sebagai bahan baku keripik tempe dengan desain yang sederhana. Dengan cara tersebut diharapkan dapat meminimalisasi jumlah tenaga kerja, meningkatkan efisien waktu dan produktifitas, serta menghasilkan kualitas pengirisan yang lebih baik dibanding dengan cara manual.
Mesin pengiris tempe otomatis yang telah dibuat, menggunakan besi siku sebagai kerangka utamanya dan bahan-bahan dari barang bekas yang bisa dimanfaatkan kembali seperti pisau pemotong yang dibuat dari rem cakram. Mesin pengiris tempe otomatis ini masih memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Perbandingan pengirisan tempe dengan cara manual dapat dilihat dari waktu pengirisan yang lebih lama dengan membutuhkan waktu selama 1 menit 58 detik dengan hasil potongan sebanyak 34 potong, sedangkan menggunakan mesin pengiris tempe otomatis hanya memerlukan waktu selama 37,47 detik dengan hasil 28 potong. Berdasarkan angket respon, nilai persentase tertinggi berada pada kecepatan alat pada saat mengiris tempe yaitu sebesar 78,33% dan persentase terendah berada pada penampilan alat yaitu sebesar 70%.

References

Pressman. (2002). Pengertian tentang Rancang Bangun. Bandung: Siliwangi.
Priatma, S. (2001). Mengenal lebih jauh tentang Tempe. Asal usul Tempe, 10.
Puspa, S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Saparsih, Y. d. (1978). Mengenal Tentang Tempe. Yogyakarta: Adi Sucipto.
Sugiono. (2012). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsini, A. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2002). Metode Pengambilan Populasi dan Sampel. Jakarta: Aksara
Tresna Hikmawan. (2000). Cara Penghitungan Sampel dan Populasi. Solo: PT. Guna Darma

Downloads

PlumX Metrics

Published

2022-12-19

How to Cite

Agtriandy, Y., Hermin Istiasih, & Rachmad Santoso. (2022). Mesin Mesin Pengiris Tempe Otomatis Sebagai Bahan Baku Keripik Tempe. Nusantara of Engineering (NOE), 5(2), 118–126. https://doi.org/10.29407/noe.v5i2.17596