Desain Tugal Penanam Jagung Double Fungsi Sistem Pegas Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

  • Duwi Sukmawati Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Hermin Istiasih Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Rachmad Santoso Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
Abstract views: 1279 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1373
Keywords: Pegas, Produktivitas, Tugal

Abstract

Pada saat menanam jagung dengan tugal sederhana, sering terjadi keluhan beban kerja terutama pada proses peletakan biji jagung yang dilakukan dengan cara membungkuk. Selain itu, pengoperasian tugal sederhana harus dilakukan oleh dua orang untuk membuat lubang dan meletakkan bijinya. Dari pengamatan tersebut, peneliti berusaha untuk membuat inovasi tugal yang memiliki fungsi ganda dan bisa dioperasikan oleh satu orang serta untuk mengurangi keluhan beban kerja sehingga produktivitas pertanian meningkat. Pengujian produktivitas dilakukan dengan cara membandingkan proses penanaman jagung menggunakan tugal sederhana dengan proses penanaman jagung menggunakan tugal double fungsi sistem pegas. Sedangkan untuk mengetahui kinerja alat apakah sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, metode yang digunakan adalah metode wawancara dan menggunakan kuisioner yaitu pembagian angket kepada 22 petani di RT 01 dan 02, RW 01 Ds. Jantok. Kec. Purwoasri, Kab.Kediri yang hasilnya cukup positif dan cukup baik
untuk proses menanam jagung dibandingkan dengan penggunaan tugal sederhana. Hasil kesimpulan berdasarkan perhitungan, terjadi penurunan waktu baku untuk penanaman per lubang sebesar 0,8 detik atau 23,26 %. Sedangkan untuk peningkatan jumlah lubang tanam, terjadi peningkatan sebesar 316 lubang atau 30,38 %. Hal ini menunjukkan bahwa tugal double fungsi dapat bekerja dengan baik dan dapat membantu untuk mengurangi beban kerja dan meningkatkan produktivitas. 

References

Achmadi, O., Purnomo, H. 2016. Konsep Rancangan Alat Penanam Benih Jagung Dengan Pendekatan Axiomatic Design. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gajah Mada 2016. (online). Tersedia: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.mercubuana.ac.id/man
ager/t!%40file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_397022605241.pdf&ved. diunduh 20 November 2020
Hasibuan, S.P Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Hatimah, H. 2013. Laporan Praktikum Fisika Dasar 1 Pengukuran Konstanta Pegas Dengan Metode Pegas Dinamik. Universitas Udayana.
Sari, Endang. 1993. Audience Research: Pengantar Studi Penelitian Pembaca, Pendengar, Pemirsa. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiana, I Wayan., Gunadnya, Ida Bagus Putu., Setiyo Yohanes. Rancang Bangun Alat Penanam dan Pemupuk Jagung (Zea Mays) Tipe Tugal Semi Mekanis yang Ergonomis. Jurnal Beta Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, v.5, n.1, p.83-92, jan.2017. ISSN 2502-3012. (Online). Tersedia: https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/26162 . Diunduh 10 Desember 2020
Rachmawati, A. 2013. Pengenalan Alat Penanaman. Laporan Praktikum Mekanisasi Pertanian. Laboratorium Hama Dan Penyakit Tanaman. Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Lampung: Universitas Lampung
Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Ergonomi, Studi Gerak Dan Waktu. Surabaya: Guna Widya.

PlumX Metrics

Published
2021-04-29
How to Cite
Duwi Sukmawati, Hermin Istiasih, & Rachmad Santoso. (2021). Desain Tugal Penanam Jagung Double Fungsi Sistem Pegas Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Nusantara of Engineering (NOE), 4(1), 64. https://doi.org/10.29407/noe.v4i1.15912

Most read articles by the same author(s)