Pengembangan Skala Psikologis Profil Pelajar Pancasila Bernalar Kritis Pada Fase D Sebagai Instrumen Asesmen Diagnostik Dalam Layanan Bk Berbasis Kurikulum Merdeka

Isi Artikel Utama

Vivi Ratnawati
Laelatul Arofah
Ikke Yuliani Dhian Puspitarini
Lutfi Deva Sunita

Abstrak

Profil mahasiswa Pancasila merupakan arah tujuan pendidikan di Indonesia. Terdapat enam dimensi yang harus dikuasai oleh siswa untuk dapat menjadi individu yang berkompeten, antara lain 1) keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia, 2) kemandirian, 3) gotong royong, 4) kebhinekaan global, 5) penalaran kritis, dan 6) kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan skala psikologis dimensi penalaran kritis untuk proses asesmen diagnostik siswa di sekolah. Terdapat lima dimensi dalam penalaran kritis, yaitu argumentasi, asumsi, deduksi, interpretasi, dan kesimpulan. Sementara itu, item pernyataan skala penalaran kritis berjumlah 44. Penelitian ini mengadopsi model pengembangan Gregory dengan menggunakan enam langkah, yaitu mendefinisikan tes, memilih metode penskalaan, mengkonstruksi item, menguji coba item, merevisi tes, dan menerbitkan tes. Hasil penelitian menunjukkan akseptabilitas skala penalaran kritis, berdasarkan uji ahli yang dilakukan terhadap dua orang ahli dari pakar BK menunjukkan skor 0,5. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas skala psikologi yang telah dikembangkan, mungkin melalui uji eksperimental yang lebih luas atau pengembangan media pendukung.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Adha, M.M., & Susanto, E. (2020).Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(1),121-137. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319

Amir, S. (2013). Pancasila as integration philosophy of education and national character. International journal of scientific & technology research, 2(1), 54-57.

Antari, L. P. S., & Liska, L. D. (2020). Implementasi Nilai Pancasila dalam Penguatan Karakter Bangsa. Widyadari, 21(2),676-687.

Arikunto, S. (2004). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Arofah, L. & Nawantara, R.D. (2019). Pentingnya Critical Thinking Bagi Siswa dalam Menghadapi Society 5.0. Prosiding Seminar Pendidikan Dan Pengajaran (Semdikjar) 3, 3, hal. 538-545.

Arofah, L., Andrianie, S., & Ariyanto, R.D. (2021). Skala Karakter Religius Sebagai Alat Ukur Karakter Religius Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 6 (2), 16 – 28. doi: https://doi.org/10.29407/pn.v6i1.14992.

Bangun, A. V. and Pragholapati, A. (2021). Enhancing critical thinking skills in nursing higher education in preparation for the industrial revolution 4.0. KnE Life Sciences, 793-804. https://doi.org/10.18502/kls.v6i1.8756

Bustari, M., & Putri, M. R. N. (2023) Opportunities and Challenges of Kurikulum Merdeka Implementation at Sekolah Alam Bukittinggi. Jurnal Sunan Doe, 1(6), 536 – 544. https://doi.org/10.58330/ese.v1i6.263

Eldeep, N. M. and Soliman, S. M. (2019). Critical thinking and nursing administration clinical judgment skills for baccalaureate nursing students at damanhour university. International Journal of Advance Research in Nursing, 2(2), 120-124. https://doi.org/10.33545/nursing.2019.v2.i2.b.66

Gregory, R.J. (2013). Tes Psikologi: sejarah, prinsip, dan aplikasi (edisi 6). Terjemahan Amitya Kumara dan Mikael Seno. 2013. Jakarta: Erlangga.

Hanggara, G. S., Arofah, L., & Andrianie, S. (2020). Skala Kesadaran gender untuk Siswa Sekolah Dasar (SKG-SD). PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 6(1), 75–89. https://doi:10.29407/pn.v6i1.14902.

Hanurawan, F. (2020). Filsafat Manusia untuk Psikologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

HAO, L. (2023). Using the blended classroom to cultivate critical thinking for english major students in china. International Journal of Research in Education Humanities and Commerce, 04(05), 162-168. https://doi.org/10.37602/ijrehc.2023.4514

Hidayah, N. (2015). Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling PD ABKIN. Adi Buana University Press.

Hidayah, N., dkk. (2020). Developing Critical Thinking Skills Test In Indonesia. Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology, 17(3), 815-826.

Khasanah, L., Hariastuti, R., & Darminto, E. (2022). Program halo bk: solusi pelayanan bimbingan dan konseling dimasa pandemi covid-19. Nusantara of Research Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 9(1), 82-91. https://doi.org/10.29407/nor.v9i1.16203

Nuraida, D. (2020). Analisis Aspek-Aspek Berpikir Kritis Mahasiswa Sebagai Langkah Awal Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mereka. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 5 (2), Hal. 1-3.

Olivia, R., Rahmi, D., Yuniati, S., & Kurniati, A. (2024). Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9 (2), 896–903. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2167.

Pogrebnaya, I. and Mikhailova, S. (2023). Critical thinking competence as one of the key skills for bachelors of ecology in the era of the fourth industrial revolution. E3S Web of Conferences, 458, 06011. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202345806011

Tanod, M. J. (2018). Upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan sikap sosial siswa melalui pendekatan client centered therapi pada siswa smp. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 5(2), 85. https://doi.org/10.24042/kons.v5i2.2686

Yanti, E., Efendi, B., & Sinaga, H. D. E. (2021). Penerapan sistem bimbingan konseling metode forward chaining mts s ppm shadr el-islam asahan. JUTSI (Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi), 1(3), 203-210. https://doi.org/10.33330/jutsi.v1i3.1308

ŽivkoviĿ, S. (2016). A model of critical thinking as an important attribute for success in the 21st Century. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 232, 102–108. https://doi:10.1016/j.sbspro.2016.10.034.