KENAL DIRI SECARA QUR’ANI MELALUI PROSES TERCIPTANNYA MANUSIA SEBAGAI MODAL PENGUATAN KARAKTER
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kenal diri secara Qur’ani melalui proses terciptannya manusia merupakan cara yang sangat sederhana dan mendasar untuk penguatan karakter individu. Dengan demikian, key concept dalam penulisan artikel ini adalah kenal diri secara Qur’ani. Dengan harapan kenal diri secara Qur’ani akan memahamkan setiap in-dividu agar mampu memerankan dan memposisikan diri dengan baik dan benar (berkarakter). Sebagaimana yang telah tertulis di dalam Kitab Suci Al-Qur’an (Qs. 51: 21) yang artinya,“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak mem-perhatikan?” Dari ayat tersebut jelas diterangkan bahwa kenal diri merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap individu. Kenal diri yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah upaya untuk memahami potensi - potensi yang sangat potensial dalam diri individu berdasarkan/dengan cara melalui proses terciptanya manusia sebagai penguat karakter individu agar di-jadikan upaya untuk menghindari mal praktek yang ber-kelanjutan/berkepanjangan dalam memberdayakan potensi diri -yang mampu melemahkan penguatan karakter individu itu sendiri. Dalam arti dengan kenal diri, setiap individu akan mampu mem-berdayakan potensi-potensi yang ada dalam dirinya dengan jujur, cerdas, tangguh dan peduli. Hal tersebut, merupakan satu paket dalam satu rangkaian yang utuh demi terjaminnya penguatan karakter individu. Potensi - potensi yang sangat potensial tersebut, tidak selamanya mampu sebagai penguatan karakter apabila tidak memahami terlebih dahulu jenis dan cara memerdayakannya (potensi diri) bahkan bisa jatuh sebaliknya yakni justru me-lemahkan karakter. Sebagaimana Firman ALLOH S.W.T dalam (QS. 91:7-10). Oleh karena itu, kita harus bisa menentukan pola atau metode atau cara baca yang tepat agar proses memahami ini dapat menghasilkan pribadi berkarakter. Salah satu metode yang akan digunakan dalam artikel ini adalah metode Bismi Robbik (QS.96:1) yang akan membantu kita dalam proses kenal diri secara utuh dan benar. Pada artikel kali ini, penulis berupaya memapaparkan secara global meskipun dengan segala keter-batasan kemampuan dalam hal upaya memahami proses terciptanya manusia secara Qur’ani sebagai modal penguatan karakter.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Referensi
Berkowitz,M.V & BIER,M.C. 2004. Re- search Based Character Education.
AANALS, AAPSS, Januari 2004.
Sunarya Kartadinoyo, dkk (Tim). 2007. Rambu-rambu Penyelengaraan Bimbingan dan Konseling
dalam Jalur Pendidikan Formal. Direktorat Jen-deral Peningkatan Mutu Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
W. J. S. Poerwadarminta. 1961. Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an. 1971.
Al – Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta : Pelita.