Pelatihan Analisa Proses Bisnis di Divisi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPU Kota Kediri

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arie Nugroho
Dwi Harini

Abstract

Di era yang kompetitif ini, organisasi dihadapkan pada berbagai tantangan untuk tetap bertahan dan berkembang. Salah satu kuncinya adalah dengan memiliki proses bisnis yang efisien dan efektif.  Dengan memahami proses bisnis, organisasi dapat mengidentifikasi dan menghilangkan inefisiensi, seperti duplikasi langkah, waktu tunggu yang lama, dan pemborosan sumber daya. Hal ini dapat menghemat waktu, uang, dan meningkatkan produktivitas. Pelatihan analisa proses bisnis pada divisi PPID KPU Kota Kediri diperlukan untuk memberikan pelatihan kepada pegawai terkait agar mengetahui proses manakah yang memiliki aktivitas dan berpotensi menyebabkan kesalahan. Pada pelatihan ini menggunakan analisa proses bisnis metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Dalam pelatihan juga dibahas bagaimana membuat rekomendasi proses bisnis menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Berdasarkan pelatihan pada perhitungan BPI, proses bisnis yang memiliki Risk Priority Number (RPN) tertinggi adalah penerimaan permohonan informasi publik

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nugroho, A., & Dwi Harini. (2024). Pelatihan Analisa Proses Bisnis di Divisi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPU Kota Kediri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(1), 80–85. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/dimastara/article/view/24220

References

  1. S. Agung, “Analisis Proses Bisnis Dengan Menggunakan Metode Fishbone Diagram Pada Pt. Tirta Kurnia Jasatama Semarang,” J. Teknol. Inform. Komput., vol. Vol. 11, pp. 1–11, 2014.
  2. F. Nadziroh, P. Studi, O. Perkantoran, A. Komunitas, and S. Indonesia, “Analisa Proses Bisnis Sistem Erp ( Enterprise Resource Planning ) Pada Perusahaan Distributor Batu Bara Analisis Of Erp ( Enterprise Resource Planning ) System In Coal Distributor Companies,” J. Teknol. dan Terap. Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 59–64, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.aksi.ac.id/index.php/jttb/article/download/62/41
  3. I. R. H. T. Tangkawarow, “Analisa Kemiripan Struktural Model Proses Bisnis Menggunakan Metode Jaccard,” Edutik J. Pendidik. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 3, no. 4, pp. 480–490, 2023, doi: 10.53682/edutik.v3i4.7560.
  4. M. Ikhsan and A. Primadewi, “Analisa dan Permodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN) Studi Kasus :,” 11th Univ. Res. Colloq. 2020, pp. 401–409, 2020.
  5. D. Aprilitasari, I. Nuryasin, and V. R. Setyaning Nastiti, “Analisa Rekayasa Ulang Proses Bisnis Pada UD. Top Stiker,” J. Repos., vol. 2, no. 10, pp. 1309–1320, 2020, doi: 10.22219/repositor.v2i10.820.
  6. M. M. K. Lenawati, “Analisa Proses Bisnis SI/TI Dengan menggunakan Pemodelan Business Process Model and Notation (BPMN),” pp. 1–11, 2022, [Online]. Available: http://eprint.unipma.ac.id/248/
  7. A. P. Subriadi and N. F. Najwa, “The consistency analysis of failure mode and effect analysis (FMEA) in information technology risk assessment,” Heliyon, vol. 6, no. 1, p. e03161, 2020, doi: 10.1016/j.heliyon.2020.e03161.
  8. S. V. P. Sheikh Damanab, S.S. Alizadeh, Y. Rasoulzadeh, P. Moshashaie, “Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) Technique: A Literature Review,” Sci. J. Rev., vol. 6, no. January, pp. 1–6, 2015, doi: 10.14196/sjr.v4i1.1805.
  9. N. Ismail, A. Komari, and S. Rahayuningsih, “Analisa Proses Bisnis Satuan Layanan dan Administrasi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI),” JATI UNIK J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 2, no. 1, pp. 33–45, 2019, doi: 10.30737/jatiunik.v2i1.372.
  10. A. Kukuh, “Analisa Proses Bisnis dengan Pendekatan Value Stream Mapping: Studi kasus pada PT So Good Food, Sidoarjo,” Agora, vol. 3, no. 1, pp. 271–284, 2015.

Most read articles by the same author(s)