Pengaruh Jumlah Lubang Pendingin, Temperatur Pemanasan Dan Lebar Diameter Cetakan Terhadap Cacat Scratch Pada Cetakan Aluminium

Abstract

Alumunium dan Metal merupakan bahan material yang umum digunakan pada industry cetakan dan juga manufaktur sparepart mobil karena sifat materialnya yang padat dan keras. Produk berbahan aluminium sering memiliki masalah dalam proses produksinya yang bisa menimbulkan hal fatal yang lebih besar seperti udara yang terjebak dalam hasil cetakan alumunium, hasil cetakan memiliki ketebalan yang abnormal, dan juga adanya goresan non prediktif pada cetakan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian tentang teknik analisa penggunaan cetakan yang baik agar tidak menimbulkan kegagalan cetakan. Penelitian ini di laksanakan secara eksperimen dengan tiga variable yaitu lebar gap, temperature dan jumlah pendinginan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Gap yang kecil dengan jumlah lubang pengingan yang sedikit timbul scratch atas dan bawah dengan temperatur yang paling rendah 670^oC  sampai temperature yang tinggi 750^oC. Seiring dengan peningkatan lebar gap dan jumlah lubang pendinginan maka didapatkan pengurangan scrath. Dengan lebar gap space yang besar 0,3 mm maka scrath hilang meskipun jumlah lubang pendinginan yang sedikit maupun banyak dan temperature rendah sampai tinggi.