Pengaruh Penggunaan Pasir Vulkanik Gunung Kelud Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekasaran Hasil Coran Paduan Alumunium

Authors

  • Ahmad Doni Mutiara Bahtiar PSDKU Politeknik Negeri Malang Di Kediri
  • Ahmad Dzulfikri Halimi Politeknik Negeri Malang
  • Deny Setiawan Politeknik Negeri Malang
  • Saiful Arif Politeknik Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.29407/jmn.v7i2.23839

Keywords:

Hasil Coran, Paduan Alumunium, Pasir Vulkanik

Abstract

Muntahan material piroklastik gunung berapi mengandung beberapa deposit berupa batu dan pasir vulkanik yang hingga saat ini ditambangi oleh masyarakat. Pasir vulkanik dengan material piroklastik hasil erupsi Gunung Kelud memiliki sifat unik, yaitu fabrik yang porous dimana partikel dan pengikatnya akan saling mengunci atau tersementasi. Sampai saat ini pemanfaaatan pasir kelud hanya sebatas sebagai material bahan bangunan. Melihat kondisi tersebut, pasir vulkanik Gunung Kelud dimanfaatkan sebagai media cetak proses pengecoran logam terhadap karakteristik permukaan hasil pengecoran khususnya untuk paduan logam alumunium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung dan analisis citra gambar. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilaksanakan diperoleh hasil karakteristik coran dengan menggunakan pasir vulkanik tebing gunung kelud mempunyai sifat kekuatan tarik dengan angka tensile strange rata-rata sebesar 65,06 MPa. Sedangkan karakteristik hasil coran dari media pasir puncak didapat di angka 123,26 MPa dibandingkan dengan penggunaan pasir silika biasa karakteristiknya masih tinggi di angka  128,2 MPa. Pada hasil pengujian kekasaran diperoleh permukaan hasil coran pasir vulkanik cenderung lebih sama dengan karakteristik hasil coran dan pasir puncak dimana angka yang didapat berkisar antara 180-187,85, sedangkan penggunaan pasir tebing menghasilkan rata-rata permukaan hasil coran di angka 228,67-234,05. Pada hasil metalografi didapati hasil pengecoran dengan pasir Gunung Kelud masih terdapat porositas yang cukup banyak dibandingkan dengan hasil coran yang menggunakan pasir silika

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Zaennudin, “Prakiraan bahaya erupsi Gunung Kelud. Bulletin Vulkanologi Dan Bencana Geologi”, 4(2), 1–17, 2009.

B. D. Collins & N. Sitar, “Geotechnical Properties of Cemented Sands in Steep Slopes.’ Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, ASCE, 2009.

D. O. Latif, A. Rifa’i, & K. B. Suryolelono, “Chemical Characteristics of Volcanic Ash in Indonesia for Soil Stabilization: Morphology and Mineral Content” International Journal of GEOMATE, Vol. 11, Issue 26, Oct., 2016, pp. 2606 – 2016 2610. Geotec. Const. Mat, 2016.

E. Paul DeGarmo, Ronal A. Kohser, 2003, Materials and Processes in Manufacturing, Ninth Edition,John Wiley & Sons, Inc.

Foglio, E.; Gelfi, M.; Pola, A.; Goffelli, S.; Lusuardi, D. Fatigue Characterization and Optimization of the Production Process of Heavy Section Ductile Iron Castings. Int. J. Met. 2017, 11, 33–43.

John R. Newby, 1992, ASTM, Vol 8 Machanical Testing, ASM International , Printed in the United States of America.

Joko Setiono. Pasir Vulkanik Sebagai Stabilitas Campuran Genting Beton. 2004 (Artikel jurnal polinema 10:2004)

Latief, A. Sutowo. 2013. Kajian Tentang Suhu Sinter dan Suhu Lebur Pasir Merapi Sebagai Potensi Sumberdaya Alam yang Mendukung Industri Pengecoran Logam Di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah TEKNIS, 8 (1): 12-15,

N.F. Ismael, “Properties and behavior of cemented sand deposits in Kuwait”, Soils and Foundations, vol. 39, no. 4, 47-57, The Japanese Geotechnical Society, 1999.

N. Sitar, G. W. Clough, R.C. Bachus, “Behavior of Weakly Cemented Soil Slopes Under Static and Seismic Loading Conditions.” United States Geological Survey Department of the Interior, 1980.

Purnadi dan N. Rasidi, Pengaruh Penggantian Pasir Lumajang Dengan Pasir Erupsi Gunung Kelud Terhadap Kualitas Mortar, Jurnal Reka Buana 1 (2015), 25-32.

Hardin, R.A.; Beckermann, C. Integrated Design of Castings: Effect of Porosity on Mechanical Performance. IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng. 2012, 33, 012069.

A. Hamasaiid, M. S. Dargusch, C. J. Davidson, S. Tovar, Effect of mold coating materials and thickness on heat transfer in permanent mold casting of aluminum alloys, Metallurgical and Materials Transactions A 38(2007) 1303-1316.

Chen Yuping, Metal mold gravity casting process of aluminum alloy castings, Casting Technology (2010)1365-1366.

Sun Hongyun, Actors affecting the tensile testing of metallic materials and operational requirements, Modern Measurement and Laboratory Management 6(2008) 27-29.

T. Jeyapoovan and M. Murugan, “Surface roughness classification using image processing,” Measurement, vol. 46, no. 7, pp. 2065–2072, Aug. 2013, doi: 10.1016/j.measurement.2013.03.014.

E. Gadelmawla, M. Koura, T. Maksoud, I. Elewa, and H. Soliman, “Roughness parameters,” J. Mater. Process. Technol., vol. 123, pp. 133–145, Apr. 2002, doi: 10.1016/S0924-0136(02)00060-2.

M. Thornbush, “Measuring Surface Roughness through the Use of Digital Photography and Image Processing,” Int. J. Geosci., vol. 05, pp. 540–554, Jan. 2014, doi: 10.4236/ijg.2014.55050

Heine, Richard & Loper, Carl & Rosenthal, Philip.1990. Principles of Metal Casting. New Delhi: Tata McGraw- Hill Publishing Company Ltd.

Tiedje, N. S., Taylor, J. A., & Easton, M. A. (2013). A New Multi‐Zone Model For Porosity Distribution In Al‐Si Alloy Castings. Acta Materialia, 61(8), 3037–3049.

Zamani, M. (2015). AlSi Cast Alloys-Microstructure and Mechanical Properties at Ambient and Elevated Temperature (p. 53). Kallered: Ineko AB.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-12-31

How to Cite

[1]
A. D. M. Bahtiar, A. D. Halimi, D. Setiawan, and S. Arif, “Pengaruh Penggunaan Pasir Vulkanik Gunung Kelud Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekasaran Hasil Coran Paduan Alumunium”, JMN, vol. 7, no. 2, pp. 220–231, Dec. 2024.