Analisa Heat Transfer Pada Electric Furnace 3 Fasa
Abstract
Furnace adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk pemanasan. Penggunaan furnace diantaranya adalah annealing, normalizing, tempering, galvanizing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perpindahan panas (heat transfer) pada electric furnace yang telah dibangun. Analisa yang dibahas meliputi kecepatan pencapaian panas, laju perpindahan panas, dan daya listrik. Electric furnace ini menggunakan 3 fasa. Lapisan dinding furnace yang digunakan meliputi semen tahan api, bata tahan api, dan glasswoll. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa selang waktu electric furnace untuk mencapai suhu 1.000°C diperlukan waktu 3.060 detik atau 51 menit. Laju perpindahan panas yang dihasilkan yaitu 19,46 Watt dan daya listrik yang digunakan sebesar 14.202,82 Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju perpindahan panas cukup besar sehingga waktu untuk mencapai suhu maksimal relative singkat. Namun hal ini berbanding terbalik dengan konsumsi daya listrik yang digunakan. Daya listrik yang digunakan besar karena menggunakan rangkaian 3 fasa.
Downloads
References
Khoirudin, “OPTIMASI DESAIN PADA DINDING FURNACE DENGAN TEMPERATUR KERJA 1000 C,” JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN, 2018.
F. Kreith, M. Bohn, and A. Kirkpatrick, “Principles of Heat Transfer,” Journal of Solar Energy Engineering, 1997, doi: 10.1115/1.2887901.
M. R. R. Razak, “Perancangan Dan Pembuatan Tungku Heat Treatment,” Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Universitas Islam 45, 2015.
H. Suprastiyo and P. H. Tjahjanti, “Pembuatan Electric Furnace Berbasis Mikrokontroler,” Rekayasa Energi Manufaktur, 2017, doi: 10.21070/r.e.m.v1i2.559.
Y. Zhang, Q. Li, and H. Zhou, Theory and Calculation of Heat Transfer in Furnaces. 2016.
U. Prasopchingchana, “Simulation of heat transfer in the multi-layer door of the furnace,” World Academy of Science, Engineering and Technology, 2011, doi: 10.5281/zenodo.1329998.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License